Advertisement
Ungkapan BJ Habibie soal Garbage In Garbage Out Dianggap Sangat Berkesan

Advertisement
Harianjogja.com, BATAM- Almarhum BJ Habibie sempat mempopulerkan istilah garbage in, garbage out.
Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggalkan banyak kesan dan pesan bagi anak buahnya di Otorita Batam (kini bernama Badan Pengusahaan Batam), salah satunya garbage in, garbage out.
Advertisement
Mantan karyawan BP Kawasan Batam, Dendi Purnomo, Rabu (11/9/2019) menyampaikan Habibie banyak memberikan motivasi kepada karyawannya untuk berkata jujur, menyampaikan fakta perkembangan di lapangan.
"'Garbage in, garbage out', maksud beliau kalau staf memberi masukan sampah maka pemimpin akan menghasilkan keputusan sampah," ujarnya.
Dendi, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kota Batam mengisahkan kala itu bersama insinyur-insinyur muda kala itu diajarkan untuk bekerja keras, berani mengambil sikap dan memberikan masukan kepada pimpinan secara jujur.
Habibie juga memotivasi anak buahnya untuk berani menerapkan pendekatan teoritis dalam perencanaan pembangunan. "Dik jangan takut salah dalam membangun, itu semua proses," pesan habibie yang selalu dikenang Dendi.
Dendi menyampaikan rasa kagumnya dengan Habibie yang cepat dalam mengambil keputusan.
Ia bercerita, saat investasi di Batamindo berkembang pesat pada 1992, Habibie langsung merestui usulnya untuk terkait standar pembuangan limbah cair yang lebih ketat.
"Saya sebagai staf perencanaan dipercaya mempimpin tim kecil lingkungan hidup mengajukan standar pembuangan limbah cair yang lebih ketat dari nasional demi mencegah pencemaran waduk air minum dan BJ Habibie menyetujuinya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement