Advertisement
Infrastruktur Dasar Ibu Kota Baru Dibangun Pertengahan 2020
Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono saat bersilaturahmi ke rumah dinas Menko Perekonomian, Darmin Nasution Rabu (5/6/2019). - Bisnis/Anitana Widya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pembangunan infrastruktur dasar di lokasi ibu kota baru bakal dimulai tahun depan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal segera menyusun desain infrastruktur dasar di lokasi Ibu Kota negara yang baru, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Pembangunan infrastruktur dasar dijadwalkan dimulai pada pertengahan 2020.
Advertisement
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyusunan desain dimulai dari sekarang setelah Presiden Joko Widodo menetapkan lokasi Ibu Kota negara baru.
Infrastruktur dasar yang akan dibangjn meliputi jalan, air bersih, dan sanitasi. Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membangun kawasan permukiman dan perkantoran.
BACA JUGA
"Desain kita mulai sekarang sampai dengan pertengahan tahun depan. Insya Allag groundbreaking untuk prasarana dasar bisa dimulai tahun depan," jelasnya di sela rapat kerja dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Basuki menerangkan, setelah desain rampung, Kementerian PUPR akan mengajukan kebutuuan anggaran. Dia menyebut penggunaan anggaran akan menggunakan skema tahun jamak atau multiyears contract (MYC).
Biaya pembangunan infrastruktur dasar akan berasal dari anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN).
Penggunaan porsi APBN, lanjut Basuki mencapai 19 persen dari total biaya sebanyak Rp466 triliun. Dengan kata kain, dibutuhkan Rp88,54 triliun untuk membangun infrastruktur dasar di Penajam dan Kutai Kartanegara.
Di sisi lain, Kementerian PUPR juga berniat menggunakam skema design and build pada pembangunan kawasan permukiman dan perkantoran.
Skema ini menurut Basuki lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional yang harus membuka lelang konsultan desain terlebih dahulu.
"Kita punya kriteria desain jadi langsung tender fisik. Ini sama seperti renovasi GBK [Gelora Bung Karno], lebih cepat," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Kasus DBD di Sleman Turun Signifikan Sepanjang 2025, Nol Kematian
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Brigitte Bardot Meninggal Dunia, Ikon Seks Global dan Simbol Prancis
- Wisatawan Keluhkan Tarif Sewa Gazebo Pantai Drini Rp50.000 Per 2 Jam
- Kalah dari Malut United, Fabio Lefundes Minta Fair Play Dijaga
- Justin Bieber Kritik Industri Musik: Artis Bukan Komoditas
- Crazy Rich China Pilih Pindahkan Jet Pribadi ke Singapura dan Jepang
- PSS Sleman Hajar Persipal Palu 4-0 di Maguwoharjo
- Pemilih Muda Absen di Pemilu Myanmar Besutan Junta
Advertisement
Advertisement



