Advertisement
DPR Berharap LPSK Tidak Bubar Meski Anggaran Minim
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tidak bubar, meski pun anggaran operasional yang dimiliki LPSK minim.
"LPSK jangan bubar, jangan sampai efisiensi anggaran negara dilakukan dengan cara memotong secara berlebihan anggaran yang sangat penting bagi kemaslahatan rakyat," ujar Bambang melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Advertisement
Menurut Bambang jika LPSK tak bisa memenuhi kebutuhan operasionalnya, maka hal ini akan mempengaruhi rakyat serta penegakan dan kepastian hukum di Indonesia.
"Eksistensi LPSK mutlak dibutuhkan sebagai wujud kehadiran negara menjamin perlindungan saksi dan korban. Sehingga proses peradilan yang terbebas dari intervensi dan rasa takut, dalam kerangka besar penegakan hukum, bisa terwujud," kata Bambang.
Oleh sebab itu Bambang berpendapat negara tidak boleh membiarkan LPSK lumpuh akibat minimnya anggaran operasional.
Bambang juga mengatakan bahwa LPSK harus diselamatkan dengan meningkatkan anggaran operasionalnya, supaya hak-hak saksi dan korban dapat dilindungi dan sistem penegakan hukum tak terhambat.
Menurut Bambang keinginan politik pemerintah untuk meningkatkan anggaran operasional LPSK sangat diperlukan, karena DPR RI pada dasarnya menyetujui penambahan anggaran LPSK.
Pada kesempatan yang sama Ketua LPSK Hasto Atmojo mengungkapkan anggaran LPSK selalu mengalami penurunan setiap tahunnya.
Pada 2018, LPSK mendapat anggaran sebesar Rp81 miliar. Padahal untuk melindungi 3.307 terlindung, LPSK membutuhkan Rp109 miliar. Kemudian pada tahun 2019 anggaran LPSK kembali dipotong menjadi Rp65 miliar dari kebutuhan Rp115 miliar untuk melayani 2.642 terlindung.
Pada 2020 anggaran LPSK kembali menyusut hingga Rp54 miliar dari kebutuhan Rp156 miliar untuk melindungi 5.775 terlindung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
Ada 17 Ruas Jalan Kawasan Wisata Rusak di Gunungkidul
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Menteri dari Sri Mulyani hingga AHY Datangi Istana, Ini yang Dibahas bersama Jokowi
- Ini Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Terlibat Fraud Capai Rp2,5 Triliun
- Kejagung Beberkan Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun Libatkan 4 Perusahaan Penerima Kredit LPEI
- 4.200 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Pantura Demak dan Kudus
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
- Baku Tembak dengan OPM, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement