Advertisement
Wow, Anggaran Kemenhub Naik Rp1 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2020 Kementerian Perhubungan naik Rp1 triliun menjadi Rp42,7 triliun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan pada 2020 akan fokus meningkatkan konektivitas melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sektor transportasi.
Advertisement
"Anggaran tersebut akan difokuskan pada konektivitas antardaerah melalui program seperti angkutan perintis tol laut dan tol udara sebesar kurang lebih 1.4 triliun rupiah,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (18/8/2019).
Budi Karya menyebut perlunya mendorong peningkatan SDM transportasi melalui pendidikan dan pelatihan baik di sektor darat, laut dan udara.
Direncanakan akan ada pendidikan SDM transportasi sebanyak 380.000 orang dengan biaya sekitar Rp2,1 triliun pada 2020.
Selain itu, aktivitas pembangunan terus dilakukan. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di antaranya pembangunan Bandar Udara, Pelabuhan Laut dan Penyeberangan serta Reaktivasi Jalur Kereta Api.
"Berikutnya apa yang kita lakukan adalah pembangunan pengembangan sarana dan prasarana baik udara, darat, laut dan reaktivasi jalur kereta api," jelas Budi Karya.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, ke depannya Kemenhub terus berupaya mengoptimalkan pelayanan angkutan massal agar masyarakat semakin berminat menggunakannya.
Contohnya, Kemenhub tidak lagi memberikan bus kepada Pemerintah Daerah, tetapi melalui skema buy the service atau pembelian layanan oleh pemerintah kepada pihak swasta sebagai operator untuk mengoperasikan angkutan bus seperti Bus Rapid Transit (BRT).
"Kalau selama ini kita memberikan bus ke daerah-daerah, sekarang kita mensubsidi angkutan bus. Diharapkan masyarakat lebih tertarik beralih menggunakan transportasi massal karena harga yang terjangkau. " tutur Menhub.
Selain itu, Kemenhub terus meningkatkan konektivitas untuk mendukung sektor pariwisata, khususnya di daerah destinasi wisata 10 Bali Baru di Indonesia.
Pembangunan infrastruktur transportasi untuk mendukung pariwisata tersebut tidak hanya menggunakan APBN melainkan dikombinasi dengan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha baik BUMN maupun swasta.
"Kita akan mendapat mandat untuk menunjang pariwisata terutama Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur juga Sulawesi Utara (Sulut) karena memang Sulut terlihat sangat potensial. Oleh karenanya, kita melakukan perbaikan bandara dan beberapa fasilitas pelabuhan dan tidak semuanya [memakai dana] APBN," papar Menhub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Pendaftaran Jalur Domisili Wilayah untuk SPMB SMP di Bantul Diklaim Berjalan Lancar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement