Advertisement
Kemarau, TWC Galakkan Penghijauan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Berbagai kegiatan mengisi perayaan HUT RI ke 74 oleh BUMN. Selain program pemberian bantuan kepada masyarakat sekitar, masyarakat juga mengikuti jalan sehat di Taman Wisata Candi Prambanan, Minggu (18/7/2019).
Direktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edi Setiono mengatakan peringatan kemerdekaan di wilayah DIY untuk Kementrian BUMN dipusatkan di TWC. Program itu digelar oleh lima BUMN yaknibPT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk selaku penanggung jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), dan PT Primissima (Persero) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
Advertisement
"Kami juga menggandeng Pemprov Riau dalam pertukaran pelajar dengan Pemda DIY. Ada 30 pelajar berprestasi dari DIY dikirim ke Riau, begitu juga sebaliknya dalam Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN Hadir Untuk Negeri," kata Edi di sela-sela kegiatan Jalan Sehat di Candi Prambanan.
Selain jalan sehat yang diikuti ribuan warga sekitar, Kementerian BUMN juga melakukan penanaman pohon secara simbolis di wilayah Candi Prambanan. Hal itu dilakukan agar kawasan tersebut tetap hijau dan asri. "Vegetasi di Candi Prambanan memang masih baik. Hanya saja di musim kemarau ini kebutuhan air semakin banyak untuk pengairan taman," katanya.
Menurut Edi, selama kemarau kawasan 75 hektare tersebut harus dijaga. Terutama rumput yang mudah rusak sehingga membutuhkan perhatian khusus agar tetap hijau. Beruntung, katanya keberadaan Kali Opak di sekitar Candi Prambanan masih bisa dimanfaatkan. "Kami juga membuat sumur-sumur di sekitar lokasi. Kami juga mengoptimalkan tangki-tangki untuk menyiram vegitasi agar tetap hijau. Kemarau menjadi tantangan tersendiri untuk merawat tanam," katanya.
Dengan kegiatan tersebut, pihaknya berharap agar masyarakat bisa merasakan kiprah dan kehadiran BUMN di lingkungan mereka. "Kami besok akan menggelar pasar mudah di Gunungkidul. Nilai sembako Rp100.000 hanya dibayar Rp25.000 saja. Hasil penjualan akan kami salurkan ke panti jompo dan anak yatim," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement