Advertisement

Rumah Warga Banjarsari Solo Digeledah, Diduga Terkait Terorisme

Mariyana Ricky Prihatina Dewi
Jum'at, 16 Agustus 2019 - 17:57 WIB
Nina Atmasari
Rumah Warga Banjarsari Solo Digeledah, Diduga Terkait Terorisme Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah warga RT 003/RW 003 Sekip, Banjarsari, Solo, Jumat (16/8/2019) siang. (Solopos - Oriza Vilosa)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menggeledah rumah di Kampung Sekip RT 003/RW 003 Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Solo, sehari menjelang perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, sejumlah petugas Jumat (16/8/2019). Penggeledahan itu diduga terkait terorisme.

Menurut warga setempat, Ari, rumah milik terduga teroris berinisial AR itu sedang kosong saat penggeledahan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB. AR tinggal di rumah itu bersama orang tuanya, SM.

Advertisement

“Kebetulan ada keluarga AR yang punya hajat di Sragen. Saya enggak tahu sudah pulang atau belum. Enggak berani mendekat,” kata dia, Jumat.

Ari mengatakan tak ada hal yang mencurigakan dalam keseharian terduga teroris itu. Ia bekerja di bengkel dinamo milik ayahnya.

“Sekitar 2010 AR juga pernah ditangkap Densus. Tapi saya enggak tahu kelanjutannya bagaimana soalnya dilepaskan,” katanya.

Petugas Satlinmas Kelurahan Banjarsari, Agus Santoso, mengatakan petugas menyita kaset CD, sejumlah buku, flashdisk, MMC, handphone, sangkur, kompas, dan baju beladiri.

“Informasi yang saya dapat, AR ditangkap saat dalam perjalanan ke Sragen. Keluarganya naik mobil, dia sendiri naik motor,” kata dia.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, jaringan Harianjogja.com, penggeledahan dikawal sejumlah polisi berpakaian preman yang tampak berjaga di gang menuju rumah terduga teroris. Garis polisi tampak melingkar di pagar rumahnya.

Awak media sempat diminta menjauh dari lokasi dan menunggu sampai proses penggeledahan selesai. “Tidak ada bahan kimia yang disita. Penggeledahan berlangsung sekitar 30 menit,” kata Agus.

Sekitar pukul 14.30 WIB proses itu selesai. Satu unit kendaraan Gegana dan Inafis tampak meninggalkan lokasi. Informasi yang beredar menyebut AR ditangkap terkait bantuan dana dan pembuatan dokumen palsu jaringan ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement