Presiden Jokowi: Lembaga Negara Jangan Berpuas Diri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lembaga-lembaga negara tidak boleh alergi terhadap kritik, meskipun telah mencatatkan berbagai pencapaian. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato di depan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Presiden menjelaskan semua lembaga negara harus memiliki kesamaan visi yang dihidupkan dalam setiap pekerjaan. Selain itu, lembaga-lembaga negara harus membuat karya-karya nyata agar menjadi institusi yang kuat dan berwibawa.
Advertisement
Kepala Negara menjabarkan beberapa pencapaian yang ditorehkan lembaga-lembaga negara di antaranya adalah sosialisasi empat konsensus kebangsaan yang gencar oleh MPR. Lalu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai telah berhasil menyelesaikan pembahasan 15 Rancangan Undang-Undang (RUU) sesuai fungsi legislasi.
Selain itu, Jokowi pun menjabarkan berbagai pencapaian dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).
Terkait berbagai pencapaian tersebut, Presiden menyatakan bahwa lembaga-lembaga negara tidak boleh cepat berpuas diri.
"Segala pencapaian dari lembaga-lembaga negata tersebut adalah modal kita bersama untuk menghadapi tantangan masa depan. Kita tidak boleh cepat berpuas diri," ujar Jokowi.
Selain itu, lembaga-lembaga negara perlu saling mengingatkan dan saling membantu dalam menjalankan pemerintahan. Presiden menekankan bahwa pemerintah dan lembaga-lembaga negara tidak boleh anti kritik.
"Kita tidak boleh alergi terhadap kritik. Bagaimana pun kerasnya kritik itu, harus diterima sebagai wujud kepedulian, agar kita bekerja lebih keras lagi memenuhi harapan rakyat kita," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Advertisement