Advertisement
Sidang Tahunan MPR, Jokowi Pamer Kesuksesan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjalan bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (ketiga kiri) setibanya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Presiden Joko Widodo akan mengikuti sidang tahunan dan menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan para anggota DPR. - ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan berbagai kesuksesan selama kepemimpinannya. Salah satunya bahwa pemerintah berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan pemerintah pusat pada kurun waktu tiga tahun berturut-turut.
"Alhamdulillah, laporan keuangan pemerintah pusat 2016-2018 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP," kata Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tahun 2019, Jumat (16/8/2019).
Advertisement
Capaian tersebut diakuinya juga diikuti dengan tingkat keberhasilan pemerintah daerah yang mencatatkan peningkatan WTP dari 47 persen pada 2014 menjadi 78 persen pada tahun lalu.
Meskipun demikian, Kepala Negara menyebutkan tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan masih harus dikembangkan untuk mewujudkan transparansi dan efisensi dalam menghadapi perubahan. Dalam hal ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga negara yang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, memiliki peranan penting.
BACA JUGA
"Peranan Badan Pemeriksa Keuangan sangatlah penting. BPK mengemban tugas memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
BPK dinilai telah memeriksa kinerja dan kepatuhan pemerintah dan badan lainnya, serta berhasil mengembalikan kas dan aset negara sebesar Rp4,38 triliun. Selain itu, BPK terus mendukung pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Satu komitmen yang disebutnya perlu didukung bersama.
"Saya menghargai upaya BPK untuk aktif membangun reputasi bangsa di dunia internasional. BPK dipercaya sebagai pemeriksa eksternal pada International Atomic Energy Agency sejak 2016 sampai 2021," jelas Jokowi.
Dia menambahkan pemeriksa BPK juga terpilih menjadi eksternal independen pada International Anti-Corruption Academy periode 2019-2021. BPK juga menjadi United Nations Panel of External Auditors dan terlibat aktif di organisasi pemeriksa se-Asean, se-Asia, dan sedunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- RSV Mengintai Bayi di Bawah Dua Tahun, Ini Penjelasan Dokter IDAI
- Van Gastel: Rumput dan Lampu SSA Bikin PSIM Susah Main Maksimal
- Dokter Sebut Jambu Biji Superfood Alami Penjaga Jantung
- Semeru Erupsi Lagi, PVMBG Imbau Warga Tetap Waspada
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di DIY Disita
- Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
Advertisement
Advertisement



