Advertisement
Pakistan Memperingati Hari Hitam Bersamaan Perayaan Kemerdekaan India

Advertisement
Harianjogja.com, ISLAMABAD--Pakistan memperingati "Hari Hitam" bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan India, Kamis (15/8/2019). Sementara salah satu kelompok militan yang bertempur melawan kekuasaan India di Kashmir memimpin protes di bagian Pakistan dari kawasan yang diperselisihkan itu.
Para pendukung kelompok Hizbul Mujahideen termasuk di antara 1.000 orang yang berunjuk rasa melintasi Muzaffarabad, Ibu Kota Azad Kashmir di kawasan Pakistan, dengan membawa bendera-bendera hitam dan meneriakkan slogan-slogan anti-India.
Advertisement
"Sepanjang India meneruskan pendudukan kawasan Kashmir, kami akan bertempur di wilayah pendudukan dengan penuh kekuatan," kata Wakil Panglima Hizbul Mujahideen, Saifullah Khalid, kepada hadirin.
"Hingga pengusiran prajurit terakhir India, perjuangan bersenjata kami akan terus berlanjut."
India sudah melarang Hizbul Mujahideen karena dianggap organisasi teroris, yang sudah lama mengatakan Pakistan danai, bersama dengan kelompok-kelompok serupa. Islamabad membantahnya, walaupun tidak melarang kelompok itu.
Surat-surat kabar membuat tanda-tanda hitam dan para politisi termasuk Perdana Menteri Imran Khan mengganti gambar-gambar sosial media dengan kotak hitam. Bendera-bendera di gedung-gedung pemerintah dikibarkan setengah tiang.
"Hari Hitam [Black Day]" diperingati di tengah-tengah frustrasi di Islamabad akan ketiadaan tanggapan internasional atas pertikaian soal Kashmir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement