Advertisement
Donald Trump Minta China Perlakukan Hong Kong secara Manusiawi
Advertisement
Harianjogja.com JAKARTA – Jika China ingin membuat kesepakatan perdagangan harus memperlakukan warga Hong Kong "secara manusiawi" terlebih dahulu. hal tersebut disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Pernyataan Trump tersebut secara eksplisit mengikat perjanjian perdagangan dengan resolusi damai atas aksi protes pro-demokrasi di Hong Kong.
Advertisement
“Tentu saja China ingin membuat kesepakatan. Biarkan mereka bekerja secara manusiawi dengan Hong Kong terlebih dahulu! ”kata Trump di Twitter seperti dikutip Reuters, Kamis (15/8/2019).
“Saya tidak memiliki keraguan bahwa jika Presiden Xi (Jinping) ingin dengan cepat dan manusiawi menyelesaikan masalah Hong Kong, dia dapat melakukannya. Pertemuan pribadi?," ujar Trump.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan sebelumnya bahwa Amerika Serikat "sangat prihatin" tentang gerakan paramiliter China di sepanjang perbatasan Hong Kong.
Ekspresi kekhawatiran Departemen Luar Negeri AS muncul setelah anggota parlemen senior dari partai Demokrat dan Republik meminta Trump untuk mengambil garis yang lebih keras dengan China. Pasalnya, ada kekhawatiran atas kemungkinan intervensi China di Hong Kong.
Trump, yang terus mengupayakan kesepakatan untuk memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan dengan China, menghadapi kritik dari Kongres dan di tempat lain karena tidak mengambil kebijakan publik yang tegas di Hong Kong.
Kongres berharap Trump menegaskan bahwa "kerusuhan" di Hong Kong merupakan masalah bagi China untuk berurusan dengan AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden AS Donald Trump Cari Cara untuk Pecat Ketua The Fed Jerome Powell
- Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Libur Panjang Paskah 2025
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
- DPR Janji Pembahasan RKUHAP Dilakukan Transparan
- Batas Waktu Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 25 April 2025
- Warga Rempang yang Mau Relokasi Tanjung Banon Terus Bertambah, BP Batam Percepat Pembangunan Hunian
- Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement