Advertisement

Promo Desember

Ini Rekomendasi LIPI untuk Pemerintah Terkait Penanganan Pulau Terluar

Newswire
Kamis, 15 Agustus 2019 - 06:37 WIB
Sunartono
Ini Rekomendasi LIPI untuk Pemerintah Terkait Penanganan Pulau Terluar Pemandngan Pantai Siloso di Pulau Sentosa. - Reuters/Edgar Su

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Ekspedisi Nusa Manggala oleh pusat penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Coral Reef Rehabilitation and Management Program-Coral Triangle Initiative (Coremap-CTI) untuk menemukan potensi alam delapan pulau-pulau kecil terluar menghasilkan tiga rekomendasi untuk pemerintah.

"Pertama terkait sumber daya apa yang ada di delapan pulau itu yang bisa dieksploitasi untuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksana Tri Handoko di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Advertisement

Kemudian LIPI juga menginfokan jenis infrastruktur apa yang prioritas diadakan di delapan pulau tersebut. "Misalnya di sana belum ada jaringan seluler, menara BTS, supaya kita bisa terhubung dengan mereka," ujar Handoko.

Yang terakhir adalah aspek sosial apa yang dianut masyarakat yang bermukim di pulau kecil terpencil tersebut. "Apalagi daerahnya susah dijangkau, selama ini belum ada yang melakukan ekspedisi ke sana," ujar Handoko.

Padahal pulau-pulau itu merupakan bagian dari negara Indonesia juga, bagian dari masyarakat dan bangsa Indonesia.

"Menurut saya, bagian pulau terluar itu harus orang Iptek dulu yang masuk. Baru kemudian orang infrastruktur dan bisnis. Supaya lebih tepat sasaran melalui apa yang sudah dihasilkan teman-teman peneliti ini," ujar Handoko yang menjelaskan ada 55 orang peneliti dan ilmuwan yang tergabung dalam program itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan

Jogja
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement