Advertisement
Jika Terbukti Radikal, Taruna TNI Keturunan Prancis Akan Diberhentikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Anggota taruna TNI yang terbukti terpengaruh radikalisme akan diberhentikan. Hal itu ditegaskan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Kalau benar, saya suruh berhentiin, nggak ada urusan," kata Ryamizard di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu (7/8/2019) terkait indikasi taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie yang diduga pernah mendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Advertisement
Menurut Menhan, pihaknya tidak akan ragu memecat anggota TNI yang diketahui mendukung gerakan radikal tidak mendukung Pancasila.
Untuk mencegah disusupinya TNI oleh pendukung gerakan radikal, Ryamizard menilai perlunya Penelitian Khusus (Litsus) terkait latar belakang anggota taruna.
"Harus dilitsus, terutama litsusnya adalah masalah Pancasila. Pancasila apa tidak, tentara itu menjalankan Pancasila," tegas Menhan.
Taruna Akmil keturunan Indo-Prancis, Enzo, sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan videonya viral di media sosial setelah diajak berbicara bahasa Prancis oleh Panglima.
Enzo diketahui memang fasih berbicara empat bahasa yaitu bahasa Prancis, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Indonesia.
Dia lahir di Prancis, tapi pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah ayahnya meninggal dunia dan memiliki status WNI.
Namun, dia diduga terpapar gerakan HTI yang diketahui dari salinan gambar media sosial Facebook.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
- Presiden Nepal Bubarkan Parlemen, Pemilu Dijadwalkan Maret 2026
- Yusril Nilai Tim Pencari Fakta Penting untuk Ungkap Dalang Kerusuhan Demo
- Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Menjulang 500 Meter di Atas Puncak
Advertisement
Advertisement