Advertisement
Ada Perlakukan Istimewa dari Pemerintah Arab, Mbah Moen Diundang Haji Setiap Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia sedang berduka. Salah satu ulama besar Tanah Air, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi saat tengah melaksanakan ibadah haji. Kepergiannya itu juga dianggap mendadak lantaran kondisi Mbah Moen yang tidak dalam keadaan sakit.
Belakangan ini Mbah Moen juga tengah menjadi sorotan karena beredarnya video viral saat Mbah Moen tengah mencium Hajar Aswad dengan pengawalan dari pemerintah Arab Saudi. Selang berapa hari kemudian, kabar duka itu datang.
Advertisement
"Ya loh kan baru tiga hari yang lalu dikawal mencium Hajar Aswad. Iya emang sehat enggak sakit gitu," kata salah satu anggota DPR RI, Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Terkait perlakuan istimewa pemerintah Arab Saudi sebagaimana terlihat dalam sebuah video viral, Arsul memberi penjelasan. Ia berujar, memang kehadiran Mbah Moen di sana ialah sebagai tamu yang diundang oleh pemerintah Arab untuk menunaikan ibadah haji.
Menurutnya, undangan haji langsung dari pemerintah Arab Saudi yang rutin setiap tahun.
"Kan setiap tahun diundang terus oleh pemerintah Arab Saudi diundang khusus. Bukan karena kemudian menggunakan kuota sehingga melompati orang yang ngantre puluhan tahun, enggak gitu. Diundang oleh pemerintah Arab Saudi untuk berhaji makanya tiap tahun seperti itu," tutur Arsul.
Anggota Komisi III DPR RI itu juga kembali memastikan jika jenazah Mbah Moen akan dimakamkan di Makkah, Arab Saudi.
"Tadi karena usul keluarga tapi akhirnya disepakati ya sudahlah di sana saja. Karena memang ulama di sana juga minta karena Pak Moen itu mondoknya di Mekkah sana," ujar Arsul.
Diketahui, Mbah Moen wafat saat menjalankan ibadah haji. Dirinya berangkat ke Tanah Suci pada 27 Juli 2019 lalu. Ia bahkan sempat bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berpamitan karena hendak menunaikan ibadah haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement