Advertisement
Gempa Banten Rusak 505 Bangunan dari Rumah hingga Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kerusakan akibat gempa Banten menyebabkan ratusan rumah dan bangunan lain rusak.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 505 bangunan yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,9 di Banten. Bangunan yang rusak terdiri dari rumah, masjid, kantor, hingga sekolah.
Advertisement
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, jumlah kerugian materil terdiri dari 13 unit rumah rusak berat (RB), 50 unit rumah rusak ringan (RS), 408 unit rumah rusak ringan (RR).
"Satu unit bangunan penggilingan padi (RR), 19 unit sarana pendidikan (RR), satu unit kantor desa (RR), 13 unit masjid (RR)," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (4/8/2019).
BACA JUGA
Kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi pada Jumat 2 Agustus sekira pukul 19.03 WIB tersebar di sejumlah daerah, berikut rinciannya yang dihimpun BNPB:
Kota Bogor :
- 1 unit rumah (RR)
Kab. Cianjur :
- 1 unit rumah (RB)
- 7 unit rumah (RS)
- 23 unit rumah (RR)
- 1 unit Masjid Al-Kautsar (RR)
Kabupaten Sukabumi :
- 11 unit rumah (RB)
- 36 unit rumah (RS)
- 64 unit rumah (RR)
- 2 unit masjid (RR)
- 1 unit majelis taklim (RR)
- 8 Fasilitas pendidikan (RR)
- 1 unit Madrasah (RR)
Kabupaten Garut :
- Ds. Sangkanhurip : 2 unit rumah (RS)
- Kp. Babakan : 1 unit rumah (RS)
- Ds. Mekarjaya : 1 unit rumah (RR)
Kab. Bandung :
- 2 unit rumah (RS)
Kabupaten Bandung Barat :
- Kec. Cipeundeuy, Ds. Sinargalih : 1 unit rumah (RB)
- Kec. Cipatat, Ds. Cirawamekar : 1 unit rumah (RS)
- Kec. Cililin, Ds. Sirnagalih : 4 unit rumah (RR)
Kabupaten Serang :
- 6 unit rumah (RR)
- 1 unit rumah (RS)
Kabupaten Pandeglang :
- 266 unit rumah (RR)
- 5 unit madrasah (RR)
- 1 unit pondok pesantren (RR)
- 9 unit rumah ibadah (RR)
- 1 unit kantor desa (RR)
- 3 unit jembatan rusak
Kabupaten Lebak :
- 40 unit rumah (RR)
- 3 unit Sekolah Dasar (RR)
Kota Cilegon :
- 3 unit rumah (RR)
- 1 unit masjid (RR)
Agus mengatakan, Tim Reaksi Cepat BNPB sudah ada di lokasi terdampak gempa, seperti di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Serang guna melakukan kaji cepat. Namun, ada sejumlah kebutuhan mendesak di Kabupaten Sukabumi, di antaranya kekurangan tenda, makanan siap saji, tenda gulung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- ASPD Siapkan Penyeberangan Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025
- Peminat KB Vasektomi di Sleman Tinggi, Kuota 2025 Sudah Penuh
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Jumat 17 Oktober 2025
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- AKP Hariyadi Terbukti Aniaya Darso hingga Tewas, Divonis 2 Tahun
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Jumat 17 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement