Advertisement
Sebelum Tewas Mengenaskan, Pejabat PSSI Ruslan Effendi Disebut Mengambil Pasir dengan Rekannya
Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNG MAS- Pejabat PSSI Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah diketahui mengambil pasir bersama rekannya sebelum ditemukan tewas mengenaskan di timbunan pasir.
Seorang pengusaha bernama Ruslan Effendi yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, ditemukan tak bernyawa di tumpukan pasir di sekitar wilayah Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas, Sabtu (3/8/2019).
Advertisement
Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kapolsek Kahayan Hulu Utara Iptu Untung Basuki mengakui pihak mendapat laporan dari istri Ruslan yang kehilangan suaminya pada Jumat (2/8/2019) malam.
"Kami mendapat laporan sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah mendapat laporan pengaduan dari istrinya, kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara, yang diduga tempat pengambilan galian pasir," katanya, Sabtu (3/8/2018).
Menurut dia, Ruslan merupakan rekanan kerja dari perusahaan besar swasta di wilayah setempat, yakni PT Kahayan Agro Plantation (KAP). Ruslan berada di wilayah Kecamatan Kahayan Hulu Utara untuk mengambil pasir bersama dua orang pekerja.
Di TKP, ditemukan bercak darah di pasir, sehingga diduga terjadi tindak pidana. Pencarian dibantu oleh karyawan PBS yang menjadi rekanan dari Ruslan, namun hingga pagi hari pencarian belum membuahkan hasil.
Sempat beristirahat sebentar, pencarian kembali dilakukan dan ditemukan barang bukti yakni gagang cangkul yang ada darah. Dua hal itu, yakni gagang cangkul dan pasir yang terdapat bercak darah, menjadi petunjuk dalam pencarian.
"Pencarian dilakukan di sekitar 500 meter persegi, dan ditemukan gundukan pasir yang tidak wajar di sekitar sungai. Saat digali, ditemukan jenazah Ruslan. Jenazah segera kami amankan dan dilakukan identifikasi, serta dilakukan forensik di RSUD Kuala Kurun," bebernya.
Untuk pelaku, lanjut dia, sementara masih dalam lidik dimana tim masih bekerja di lapangan, dengan dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Gumas. Pihaknya juga masih menunggu hasil forensik dari dokter, terkait penyebab meninggalnya Ruslan.
Secara kasat mata, sambungnya, memang ada tanda kekerasan di bagian tubuh kepala ke atas. Namun pihaknya masih menuggu tunggu forensik, terkait penyebab meninggalnya Ruslan.
"Untuk barang bukti akan kita lanjutkan lagi pencarian, sementara yang diamankan adalah potongan kayu yang diduga gagang cangkul, sandal jepit terlapor dan karpet kecil yang berlumuran darah. Sementara itu," demikian Untung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Warga Terisolasi Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru
- Cristiano Ronaldo Beri Sinyal Pensiun dari Sepak Bola
- Musisi Muda Jogja, Audira Putri Hadir dengan Balada Rasa
- Penanaman Perdana Kelapa Genjah Digelar di Selopamioro Bantul
- Defisit, Pemkab Gunungkidul Pangkas Anggaran Rp10 Miliar di 2026
- Ini Alasan Ariel NOAH Menerima Peran Karakter Dilan di Film Terbaru
- Turki Berencana Dirikan Pusat Studi Kebudayaan di Jogja
Advertisement
Advertisement



