Advertisement
Tak Bisa Kendalikan Laju, Pikap Putih yang Dikendarai Emak-Emak Nyungsep di Selokan Solo
Mobil pikap dievakuasi menggunakan mobil derek setelah masuk ke dalam parit di sisi selatan Jl Ahmad Yani, Solo, Jumat (12/7 - 2019) malam. (Solopos/Tri Rahayu)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil pikap warna putih terjadi di Jl Ahmad Yani, Solo atau tak jauh dari Kantor Pemasaran Perum Damri Surakarta, Jumat (12/7/2019) malam. Mobil yang dikemudikan ibu-ibu tersebut menerobos pembatas jalan sebelum akhirnya masuk ke parit di sisi selatan jalan.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian menyebutkan mobil yang dikendarai oleh Sela, 68, dan Wilson, 28, anak laki-lakinya, itu awalnya bergerak dari arah barat ke timur. Namun ketika mendekati lokasi itu, dia tidak bisa mengontrol kendaraannya sehingga menabrak pembatas jalan.
Advertisement
Sela pun membanting kemudi ke kanan dan menabrak pembatas jalan hingga berguling ke kiri dan masuk ke selokan di sisi selatan jalan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Kedua korban selamat dalam kejadian itu dan dikabarkan hanya mengalami luka ringan. Mereka dibawa ke RS Dr Oen Kandangsapi, Solo, untuk mendapatkan perawatan.
Akibat kejadian ini, lalu lintas di jalur arteri tersebut sempat ditutup total. Kendaraan dari arah timur yang hendak menuju Manahan terpaksa dialihkan ke jalur lain. Sedangkan bus-bus besar terpaksa berhenti karena tak bisa melewati jalur tersebut.
Untuk mengevakuasi mobil pikap berpelat nomor AD 1810 KH tersebut, sebuah mobil derek milik BPBD Kota Solo dikerahkan. Sejumlah petugas BPBD terlibat pengangkatan mobil dari parit ke tepi jalan.
Baru pada pukul 22.15 WIB arus lalu lintas dari arah timur ke barat dibuka. Sampai Jumat malam, awak Solopos.com masih mencari informasi lebih detail tentang kondisi korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement



