Advertisement
Virus Radikalisme Mulai Masuk di Sragen, GP Ansor: Jangan Tertipu Perilaku Anak Didik yang Religius

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN--Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sragen mengimbau para orang tua agar mewaspadai indikasi gerakan radikal yang diduga mulai masuk ke sekolah-sekolah di Sragen.
GP Ansor mengendus indikasi sekolah-sekolah tertentu yang mengarah pada gerakan sentimen terhadap pemerintah dan kelompok masyarakat. Seruan moral disampaikan Ketua GP Ansor Sragen, Endro Supriyadi, dalam jumpa pers di Press Room kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Rabu (19/6/2019).
Advertisement
Endro meminta para orang tua lebih selektif dalam memilih lembaga pendidikan bagi anak-anak mereka. Dia mengingatkan gerakan radikalisme yang masuk ranah pendidikan. “Jangan sampai tertipu perilaku anak didik yang terkesan lebih religius," katanya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan [Disdikbud] Sragen diminta mengawasi lembaga pendidikan. Kita berharap ke depan ada wawasan kebangsaan di dunia pendidikan tanpa doktrin yang bisa memicu perpecahan. Virus radikalisme mulai masuk ke beberapa sekolah. Orang tua harus peka,” katanya.
Endro mengaku belum memiliki data sekolah yang dimaksud secara pasti. Beberapa waktu lalu, dia menemukan perbedaan paham keyakinan di Sragen.
Anggota Komisi IV DPRD Sragen, Fathurrohman, mengatakan bila indikasi yang disampaikan GP Ansor benar maka Disdikbud harus jeli dan segera mengecek. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta Disdikbud mengawasi kegiatan ekstrakurikuler sekolah yang bermuatan agama.
“Guru ektrakurikuler mestinya melaporkan tentang materi ekstrakurikuler agama ke Disdikbud sebagai sarana pengawasannya,” tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement