Advertisement

Ini Rekam Jejak Ustaz Lancip, Tokoh Agama yang Sebut 60 Orang Tewas saat Rusuh Jakarta

Newswire
Senin, 10 Juni 2019 - 17:27 WIB
Bhekti Suryani
Ini Rekam Jejak Ustaz Lancip, Tokoh Agama yang Sebut 60 Orang Tewas saat Rusuh Jakarta Ustaz Lancip/Youtube

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Gara-gara omongannya soal aksi 22 Mei, Ahmad Rifky Umar Said Barayis atau dikenal Ustaz Lancip kini dipanggil kepolisian.

Ustaz Lancip menjadi perhatian warganet, seusai melakukan ceramah pengakuan di balik aksi 22 Mei di Jakarta.

Advertisement

Ia menyebut ada 60 orang tewas dan ratusan orang lainnya hilang dalam aksi tersebut.

Tak sampai di situ, ia juga mengklaim bahwa pasukan Brimob berulang kali menembaki warga yang ada di sekitar Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat. Bahkan, masjid-masjid di sekitar Jakarta tak luput dari aksi tembakan aparat.

Atas video ceramahnya yang viral tersebut, pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya mengeluarkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Ustaz Lancip yang beredar di media sosial.

Ustaz Lancip akan dimintakan keterangannya mengenai ceramahnya yang viral pada Senin (10/6/2019).

Di balik pengakuan mengejutkan Ustaz Lancip dalam ceramahnya tersebut, terselip sejumlah fakta menarik dari seorang Ustaz Lancip.

Berikut Suara.com merangkum beberapa fakta mengenai sosok Ustaz Lancip yang saat ini menjadi sorotan di media sosial.

1. Jadi Pimpinan Ponpes di Depok
Ustaz Lancip tercatat sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Shafa, Depok, Jawa Barat. Pondok pesantren ini berlokasi di Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok.

Menurut Pangkalan Data Pondok Pesantren Kementerian Agama, Pondok Pesantren Daarul Shafa terdaftar di Kementerian Agama. Pondok pesantren ini telah berdiri sejak 2009.

2. Kembalikan Sembako Jokowi
Pada pertengahan 2018, sempat viral video Ustaz Lancip mengembalikan sejumlah bingkisan sembako dari Presiden Joko Widodo.

Dalam video viral, tampak bingkisan sembako yang sudah diturunkan dari mobil dikembalikan lagi ke dalam mobil.

"Kepada Bapak Presiden Joko Widodo saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas amanah bapak yang diberikan kepada kami. Tapi jujur saya mohon maaf pemberian bapak ini saya kembalikan karena ada manusia atau kelompok dari bapak yang mencela kami sebagai 'tim pemburu berkat'," kata Ustaz Lancip dalam video viral yang beredar.

Video tersebut langsung menjadi perdebatan publik. Tak lama kemudian, Ustaz Lancip memberikan klarifikasi. Ia membantah menolak pemberian sembako dari Jokowi.

Bingkisan sembako tersebut hendak dikembalikan kepada seseorang bernama Fuad yang sering mencemoohnya dengan sebutan 'tim pemburu berkat'.

Ustaz Lancip meminta agar sembako tersebut dikembalikan kepada Fuad dan dibagikan langsung ke masyarakat oleh Fuad, bukan melalui dirinya.

"Saya Ustaz Lancip meminta maaf sebesar-besarnya khusus kepada pak presiden atas berita yang viral hari ini yang kurang baik didengar presiden dan seluruh kabinet. Tidak ada niat saya mengaitkan ini ke bidang politik atau apapun," ujar Ustaz Lancip dalam video klarifikasi.

3. Pimpin Sumpah Pocong Arya Wiguna
Nama Ustaz Lancip mulai dikenal publik luas pada 2014 silam. Kala itu, Ustaz Lancip memimpin proses sumpah pocong atau muhabalah yang dilakukan oleh Arya Wiguna.

Arya Wiguna adalah mantan murid Eyang Subur, guru spiritual kalangan artis yang sempat mencuri perhatian publik.

Seusai perseteruan dengan Eyang Subur, Arya Wiguna bersiteru dengan pengacara Farhat Abbas.

Arya Wiguna mengakui mengetahui skandal perselingkuhan Farhat Abbas saat masih menikah dengan Nia Daniati.

Untuk membuktikan pengakuannyaa, Arya Wiguna melakukan sumpah pocong yang dibantu oleh Ustaz Lancip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement