Advertisement
BPN Ungkap Kelemahan Jokowi dalam Debat Keempat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Debat keempat calon presiden akan digelar pada 30 Maret. Debat ini akan membahas tema ideologi, pertahanan, keamanan, pemerintahan, dan hubungan internasional. Salah satu kelemahan pemerintahan Joko Widodo adalah tidak menghadirkan kepemimpinan yang efektif.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa mengendalikan keadaan, terutama dari sisi pemerintahan yang bersih.
Advertisement
“Pemerintahan itu gagal karena lebih dari 100 kepala daerah tertangkap KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi] dan satu persatu orang di lingkaran beliau Novanto, ketua umum partai [terjerat korupsi],” katanya di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Sudirman menjelaskan bahwa dalam hubungan internasional Indonesia tidak berperan aktif. Ini terlihat Jokowi yang tidak pernah menghadiri sidang di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Kemudian banyak forum-forum Internasional yang ditinggal. Kemudian kepimpinan di Asean kita menurun padahal sembilan negara Asean itu berharap Indonesia menjadi semacam ketua kelas,” jelasnya.
Dari sisi pertahanan, mantan Menteri ESDM ini menyoroti betapa terbatasnya kemampuan alutsista dan logistik. Ini menjadi salah satu perhatian serius calon presidennya, Prabowo Subianto.
Meski banyak memiliki kekurangan, Sudirman memastikan Prabowo tidak akan tampil menyerang apalagi personal Jokowi.
“Prabowo merasa yakin sekali debat itu bukan menjatuhkan lawan. Debat itu memberikan penjelasan kepada publik,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement