Advertisement
KANKER DARAH BU ANI: Ini Keunggulan RS Singapura dalam Pengobatan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Istri Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, mengidap penyakit kanker darah. Saat ini, dia tengah menjalani pengobatan dan perawatan intensif di National University Hospital (NUH), Singapura.
Dikutip wari Wikipedia, National University Hospital didirikan pada 1985 dan berfungsi sebagai rumah sakit tersier, pusat pelatihan klinis dan pusat penelitian untuk fakultas kedokteran dan gigi dari National University of Singapore (NUS).
Advertisement
Dilansir laman resminya, www.ncis.com.sg, National University Hospital (NUH) adalah rumah sakit pusat rujukan di Singapura yang memiliki 50 jenis dokter spesialis di bidangnya. Rumah sakit ini setiap tahunnya menerima lebih dari satu juta pasien.
Khusus untuk pengobatan kanker, NUH memiliki National University Cancer Institute, Singapore (NCIS). NCIS adalah satu-satunya pusat kanker publik komprehensif di Singapura yang merawat pasien kanker anak dan dewasa di satu fasilitas.
NCIS menawarkan spektrum perawatan kanker yang luas dengan keahlian dalam pencegahan, skrining, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan perawatan paliatif.
NCIS memiliki sejumlah fasilitas pengobatan kanker, antara lain Radiation Therapy Centre (RTC), Breast Care Centre, Viva-University Children’s Cancer Centre, Stem Cell Therapy Centre, Chemotherapy Centre, Cancer Centre, dan Health Resource Centre (HRC).
NCIS juga memiliki robot bedah tercanggih dari Da Vinci Robotic system.
Untuk penanganan kanker darah, NCIS juga memiliki pilihan pengobatan transplantasi sel induk hematopoietik (haematopoietic stem cell transplant) atau sebelumnya dikenal dengan transplantasi sumsum tulang.
Kemajuan dalam bidang ini telah meningkatkan pengobatan di mana pasien masih dapat menerima transplantasi sel yang sukses tanpa donor yang sesuai.
Hal ini dimungkinkan melalui penggunaan sel darah tali pusat atau dengan mengondisikan sel dari donor yang sebelumnya tidak cocok sehingga ini dapat digunakan oleh penerima.
Melalui video yang diunggah di akun YouTube Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (13/2/2019), SBY mengungkapkan Ani Yudhoyono tengah menderita kanker darah sehingga harus mendapat pengobatan dan perawatan intensif di Singapura.
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura," ujar SBY lewat video dari Singapura.
Ani Yudhoyono sudah menjalani perawatan medis di Singapura sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Dorong Percepatan Makan Bergizi Gratis
- Kartu Nusuk dari Arab Saudi Mulai Dibagikan PPIH untuk Jemaah Calon Haji Indonesia
- Tiang Telkom Roboh Melintang di Jalan Akibat Gempa Magnitudo 6,0 di Pohuwato Gorontalo
- Heboh Rencana Vasektomi Wajib untuk Penerima Bansos, Dedi Mulyadi Menjawab Tudingan Haram
- Dua Narapidana Meninggal di Dalam Lapas, DPR Desak Pemerintah Evaluasi Total Seluruh Indonesia
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com Minggu 4 Mei 2025: Hasil Pertandingan Barcelona hingga PNM Hentikan Lelang Tanah Mbah Tupon
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Harimau Sumatera Lahirkan 2 Anak, Diberi Nama Nunuk dan Ninik
- Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Miss Indonesia 2010 dan Delapan Saksi Lainnya
- Peringatan Dini Tsunami Dicabut, Warga Chile dan Argentina Diminta Tetap Waspadai Potensi Gempa Berikutnya
- Ahmad Luthfi Gelontor Bantuan Rp2 Miliar untuk Hunian Tetap bagi Korban Tanah Bergerak Sirampog Brebes
- Cegah Kasus Keracunan MBG Terulang, Badan Gizi Nasional Perketat Prosedur Distribusi Makanan
- Kejagung Periksa Pejabat Kemendag Terkait Kasus Suap Penanganan Perkara CPO
- Larang Adanya Diskriminasi Usia, Khofifah: Proses Rekrutmen Tenaga Kerja Berdasarkan Kompetensi
Advertisement