Advertisement
Uni Eropa Tolak Pertukaran Wilayah Ukraina

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ukraina dan sejumlah negara pendukungnya di Eropa menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Rusia tidak bisa memutuskan pertukaran wilayah tanpa pelibatan mereka.
AP, Selasa (12/8/2025) mengungkapkan, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, dan pejabat tinggi UE lainnya menolak pembahasan isu teritorial di atas kepala Ukraina maupun Eropa.
Advertisement
BACA JUGA: PO Bus Pilih Putar Lagu Perjuangan Demi Hindari Kewajiban Bayar Royalti
Uni Eropa menegaskan seluruh wilayah Ukraina yang diduduki sementara adalah bagian dari Ukraina dan tidak boleh ada perubahan batas negara dengan paksaan.
Akibatnya, para menteri luar negeri Uni Eropa akan bertemu Senin (11/8/2025) waktu setempat untuk membahas langkah selanjutnya. Mereka melakukan pertemuan menyusul pertemuan penasihat keamanan AS dan Eropa pada akhir pekan. Mereka khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin akan memanfaatkan situasi untuk menuding Ukraina tidak fleksibel.
Rusia pada 2022 mencaplok Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia, meski tidak sepenuhnya menguasainya, serta mempertahankan Krimea sejak 2014. Sekjen NATO Mark Rutte mengakui fakta di lapangan harus dibicarakan dalam perundingan damai, meski secara hukum tidak dapat diterima.
Presiden Volodymyr Zelenskyy bersikeras gencatan senjata di garis depan menjadi titik awal negosiasi. Eropa mendukung, menolak pertukaran wilayah sebagai prasyarat, dan menegaskan Ukraina berhak menentukan masa depannya, termasuk keanggotaan di Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kader PKB Diminta Bantu Tangani Musibah di Ponpes Al Khoziny
- Skema Pembayaran Utang LRT Rp2,2 triliun oleh KAI Tengah Dikaji
- Kemenkes: 36 Persen Masyarakat dari CKG Mengalami Obesitas
- Nadiem Makarim Sakit, Kejagung Sebut Sudah Jalani Operasi
- Presiden Prabowo Sebut Ada 52 Juta Anak dan Ibu Hamil Menunggu MBG
Advertisement

Jembatan Pandansimo, Simpul Baru Penghubung Selatan DIY
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Merasa Lelah Meski Jalani Aktivitas Ringan, Waspada Gejala Aritmia
- Penembakan di Gereja Mormon Michigan AS, 2 Tewas, 8 Lainnya Terluka
- PLN Tegaskan Komitmen Keandalan Pasokan Listrik di KEK Kendal
- Presiden Prabowo Gelar Rapat Khusus Tanggapi Masalah MBG
- OJK DIY Ungkap Tantangan Industri Jasa Keuangan Sepanjang Semester I 2025
- DPRD DIY Minta Distribusi MBG Segera Dievaluasi
- Tawuran Antara Massa Pesilat Vs Warga Pecah di Desa Toriyo Sukoharjo
Advertisement
Advertisement