Advertisement
Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Pertanian Dibidik Kejagung
Ilustrasi rupiah - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengantongi pihak-pihak yang kemungkinan bakal dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dugaan penyimpangan pengadaan alat dan mesin pertanian tahun 2015.
Jaksa Agung, HM Prasetyo berujar, sejumlah saksi telah diperiksa dalam kasus ini. Pihak yang paling bertanggungjawab atas dugaan penyimpangan anggaran itupun sudah dibidik.
Advertisement
"Nantinya akan mengerucut siapa yang paling bertanggung jawab atas adanya indikasi penyimpangan tersebut," kata Jaksa Agung, Prasetyo di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Ia menjamin bahwa penanganan perkara itu, hingga kini masih terus berjalan. "Pidsus semakin mendalami adanya indikasi penyimpangan [proyek] pengadaan alat itu," ujar Prasetyo.
BACA JUGA
Perihal adanya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang baru terkait perkara itu, Prasetyo meminta semua pihak menunggu. "Nanti kita tunggu saja, seperti apa nantinya. Tapi yang pasti apa yang dikerjakan Pidsus sesuai dengan fakta dan bukti yang ada," katanya.
Sebelumnya, penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) telah mengeluarkan enam surat perintah penyidikan (sprindik) perkara dugaan penyimpangan anggaran proyek ini. Keenam sprindik itu, di antaranya pengadaan traktor roda dua, traktor roda empat, rice transplanter, seeding tray dan pompa air, ekskavator yang diduga merugikan keuangan negara mencapai angka Rp56,203 miliar.
Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (Komjak RI) sebelumnya telah meminta Kejagung untuk serius menangani kasus ini. Komjak meminta penyidik JAM Pidsus memeriksa pihak-pihak terkait dalam kasus itu dalam rangka pengumpulan keterangan dan bukti-bukti atau tahap penyelidikan.
“Kami akan mendorong [penyelesaian] karena dalam pertemuan rutin dengan kejaksaan, selalu mengingatkan kasus-kasus yang berdasarkan dari laporan pengaduan masyarakat," kata Komisioner Komjak RI, Barita Simanjuntak di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
Advertisement
Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Bantul Dorong Pemkab Kreatif Hadapi Efisiensi 2026
- 49 Nama Calon Pahlawan di Meja Prabowo, Ada Soeharto hingga Gus Dur
- Nelayan Pantai Baron Gunungkidul Berhenti Melaut Akibat Cuaca
- Gempa Bumi Dangkal di Tarakan Timbulkan Sejumlah Kerusakan
- Jenazah PB XIII Keluar Melalui Gapura Gading, Ini Penjelasannya
- Ribuan Warga Terdampak Banjir di Bima NTB
- Borneo FC Vs Dewa United, Pesut Etam Kembali ke Puncak Klasemen
Advertisement
Advertisement



