Advertisement
Istana tegaskan Pembangunan Infrastruktur Digenjot Bukan Untuk Pilpres
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan pembangunan infrastruktur yang terus digenjot sejak 2014 bukan untuk kepentingan mendulang suara dalam pemilihan umum (pemilu). Namun murni untuk mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Kepala KSP, Moeldoko mengatakan pembangunan infrastruktur yang mencakup jalan, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur sosial yang merata di seluruh wilayah tidak akan menguntungkan secara elektabilitas karena konsentrasi penduduk terpusat di Jawa. Sementara itu, dalam empat tahun terakhir, pembangunan infrastruktur digenjot di Sumatra Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Advertisement
"Kalau berorientasi pada voger, maka cukup bangun infrasruktur di Jawa. Tapi masa iya negawarawan berpikir seperti itu?," ujarnya dalam jumpa pers dengan media massa di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Sebagaimana diketahui, realisasi pembangunan infrastruktur terbilang massif. Dalam empat tahun terakhir, panjang jalan nasional yang baru mencapai 3.432 kilometer. Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), realisasi tersebut melampaui target sepanjang 2.650 kilometer.
Selain jalan nasional, pembangunan jalan tol dalam periode 2015-2018 mencapai 782 kilometer. Hingga akhir 2019, target jalan tol baru ditargetkan mencapai 1.677 kilometer. Moeldoko menyebut, pemerintah juga membangun jalan perbatasan di Kalimantan dan Trans Papua, wilayah dengan populasi penduduk yang minim.
Di samping jalan, Kementerian PUPR melansir hingga 2018, jumlah bendungan baru yang rampung mencapai 13 bendungan. Sementara itu, jumlah bendungan dalam penyelesaian sebanyak 43 bendungan. Pembangunan bendungan juga dibarengi dengan jaringan irigasi yang telah mencapai 860.015 hektare.
Ia menyatakan, pembangunan infrastruktur telah berdampak luas di beberapa aspek sehinggan mendorong peningkatna kesejahteraaan. "Lebih dari sekadar ekonomi, infrastruktur adalah membangun peradaban," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Advertisement
Advertisement