Advertisement
Diklaim Jabar Kandang Jokowi, BPN: Kalau Hasilnya Beda Jangan Kecewa

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG--Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Jabar, Abdul Hadi Wijaya mengatakan klaim Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan bahwa saat ini Jawa Barat sudah jadi kandang Jokowi-Ma'ruf tidak memiliki dasar yang kuat dan tak sesuai fakta.
"Yang paling tahu Jawa Barat kan orang Jawa Barat. Ya kalau hasilnya beda jangan kecewa lah. PKS khawatir Pak Hasto kecewa, karena kami [lebih tahu] Jawa Barat," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (7/2/2019).
Advertisement
Menurutnya klaim itu jauh dari kenyataan yang ada. Pihaknya mengklaim suara dukungan warga Jawa Barat kepada pasangan 02 membesar. Sementara kekuatan partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi di Jawa Barat sudah semakin solid.
"Contohnya saja, setiap partai koalisi selain fokus memenangkan para calegnya dalam Pemilu juga ikut mengkampanyekan pasangan 02. Jadi semakin terintegrasi. Dari partai-partai selain mengkampanyekan dirinya juga turut mengkampanyekan Prabowo-Sandi," paparnya.
Selain itu dia mengklaim masyarakat yang pada Pilpres 2014 lalu memilih golput saat ini mulai tertarik untuk mendukungan pasangan 02.
"Lima tahun lalu, golput banyak. Mereka yang golput itu sebagian besar yang kecewa dengan kondisi saat ini dan mulai mendukung Prabowo-Sandi. Itu fakta-fakta terbaru," ujarnya.
Kemudian berdasarkan temuan di lapangan, banyak masyarakat yang kecewa dengan pemerintahan saat ini. Besarnya rasa kecewa di masyarakat itu, dia melihat ada peluang besar pasangan Prabowo-Sandi meraup banyak suara di Jawa Barat.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristianto yakin Jawa Barat saat ini merupakan kandang capres petahana Joko Widodo. Menurutnya saat ini Jawa Barat bukan lagi kandang Prabowo melainkan kandang Jokowi-Ma'ruf Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Nilai Produksi Perikanan Budidaya Semester I di Sleman Sentuh Rp862 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
- Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement
Advertisement