Advertisement
Venezuela Cekal Presiden Sementara

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Mahkamah Agung Venezuela mencekal Presiden Sementara Juan Guaido dan membekukan rekening bank miliknya.
Langkah itu diambil meski Amerika Serikat mengingatkan akan konsekuensi serius dari tindakan tersebut. Jaksa pengadilan menyidik Guaido sebagai bentuk balasan atas sanksi keras yang djatuhkan AS terhadap perusahaan minyak Venezuela, PDVSA sebagaimana diumumkan pada Senin seperti dikutip Reuters, Rabu (30/1/2019).
Advertisement
Ketua Mahkamah Agung Venezuela, Maikel Moreno mengatakan Guaido dilarang ke luar negeri karena sedang menjadi target penyelidikan.
"(Juan Guaido) dilarang meninggalkan negara hingga akhir masa penyelidikan (karena) menyebabkan ancaman terhadap perdamaian negara," ujar Moreno.
Keputusan itu diambil tak lama setelah Jaksa Agung Venezuela, Tarek William Saab, meminta Mahkamah Agung mencekal dan membekukan aset Guaido.
Menurut Saab, permintaan itu merupakan bagian dari penyelidikan atas badan parlemen Venezuela yang juga dipimpin Guaido. Permintaan itu diajukan setelah Amerika Serikat menyatakan telah memindahkan kendali akun-akun Venezuela di bank AS ke Guaido untuk menghindari penyalahgunaan oleh Presiden Nicolas Maduro yang sudah didesak mundur.
Guaido Juga mengatakan bahwa dia akan mengambil alih aset Venezuela di luar negeri agar Maduro tidak mengurasnya. Dia pun mengaku tidak terkejut dengan permintaan Saab sebagai loyalis Maduro untuk mencekal dan membekukan asetnya.
"Hanya ancaman baru bagi saya, bagi parlemen, bagi petugas pelaksana presiden republik ini. Tak ada yang baru," ujar Guaido di hadapan Majelis Nasional.
Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pada 23 Januari lalu, di tengah demonstrasi anti-Maduro besar-besaran di berbagai penjuru Venezuela.
Selain AS, Guaido juga mendapatkan dukungan dari sejumlah negara lain, seperti Kanada, Brasil, Chile, dan Australia. Sementara itu, Maduro masih didukung oleh Rusia, Turki, dan China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
Advertisement
Advertisement