Advertisement
Data Black Box FDR Sudah Diunduh, Apa Penyebab Jatuhnya Lion Air JT610? Ini Penjelasan KNKT
Advertisement
Harianjogja.com, PANGKALPINANG - Penyebab jatuhnya Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 masihmenjadi misteri. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan bahwa pengungkapan penyebab jatuhnay pesawat tersebut masih jauh.
Pasalnya, KNKT masih membutuhkan berbagai tahapan dan waktu yang cukup lama guna memastikan apa penyebab insiden yang menelan 189 korban penumpang dan awak itu.
Ketua Sub Divisi Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT dan Ketua Tim Investigasi Musibah Lion Air JT-610, Nurcahyo Utomo mengungkapkan saat ini tim investigasi yang dibentuk KNKT, baru berhasil mengumpulkan data-data awal tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi.
"Jadi yang sudah diperoleh dari KNKT yaitu data Black Box Recorder mulai tanggal 23 Oktober yang berisi 19 penerbangan, dan detailnya ini yang sudah kita peroleh. Untuk detail dan beberapa data lainnya juga besok akan kita sampaikan pada saat konferensi pers," ujar Nurcahyo saat pertemuan KNKT dan keluarga korban di Novotel Bangka, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Selasa (27/11/2018).
Nurcahyo menyampaikan ada beberapa tahapan yang masih perlu dilakukan KNKT sebelum dapat merumuskan apa penyebab musibah jatuhnya Lion Air JT-610, seperti dengan meneliti komponen yang dilepas oleh pesawat saat berada di Denpasar-Bali sehari sebelum terjadinya kecelakaan nahas tersebut.
Di sisi lain, lanjut Nurcahyo, KNKT juga masih perlu menggelar rekonstruksi dengan menggunakan simulator milik perusahaan Boeing yang berada di Minneapolis Amerika Serikat (AS).
"Langkah tersebut untuk melengkapi data investigasi, kami di KNKT masih sangat memerlukan rekaman percakapan dalam cockpit atau cockpit voice recorder yang masih dalam proses pencarian guna melengkapi data dari flight data recorder," tukasnya.
Kendati demikian, KNKT juga memastikan bahwa saat ini proses pengungkapan penyebab jatuhnya Lion Air PK-LQP nomor JT-610 ini masih sangat jauh dan masih membutuhkan banyak tahapannya.
"Untuk penyebabnya masih sangat jauh ya. Karena, setelah ini KNKT masih akan melakukan penelitian bagaimana kecelakaan ini dan akan kita rekonstruksi lagi di simulator milik Boeing di Amerika Serikat," pungkas Nurcahyo.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Pendaftaran Ditutup, Ini 8 Nama yang Mendaftar Lewat Golkar di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement