Advertisement

KNKT : Jatuh dengan Kecepatan Sangat Tinggi, Pesawat Lion Air Pecah di Air

Newswire
Senin, 05 November 2018 - 12:58 WIB
Bhekti Suryani
KNKT : Jatuh dengan Kecepatan Sangat Tinggi, Pesawat Lion Air Pecah di Air Tim SAR gabungan membawa temuan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Sabtu (3/11/2018). Temuan tersebut terdiri dari 25 "body part" dan tiga properti yang akan dikirim ke Kapal Basudewa untuk diidentifikasi di RS Polri Keramat Jati. - Antara Foto/M Ibnu Chazar

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 diduga hancur karena jatuh dengan kecepatan tinggi.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT menduga pesawat Lion Air JT 610 jatuh ke Tanjung Karawang, Jawa Barat dengan kecepatan sangat tinggi. Itu yang menyebabkan pesawat hancur.

Advertisement

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono juga menyatakan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, pekan lalu tidak pecah di udara. Energi yang dihempaskan Lion Air ke laut sangat besar.

Soerjanto dalam penjelasannya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (5/11/2018) mengatakan hal itu dapat dilihat dari serpihan-serpihan yang ditemukan terlampau kecil.

"Jadi pesawat mengalami pecah ketika bersentuhan dengan air pesawat tidak pecah di udara. Jika pesawat pecah di udara, maka serpihan sangat lebar dan ini kami tegaskan saat menyentuh air masih dalam keadaan utuh," katanya.

Serpihan-serpihan yang ditemukan kecil menunjukkan kalau pesawat saat menyentuh air dalam kecepatan yang sangat tinggi, ujar dia.

"Serpihannya kecil, berarti terjadi sedemikian rupa energi yg dilepas pesawat ketika jatuh itu sangat luar biasa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 5 di Gunungkidul Terasa hingga Trenggalek

Gunungkidul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement