Advertisement
Kebakaran Truk Tangki BBM, Jalur ke Bandung Ditutup
Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menutup jalur menuju Bandung dari arah Sukabumi atau sebaliknya selama proses penanganan kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan, arus lalu lintas diarahkan ke jalur protokol Cianjur, Minggu. - Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, CIANJUR—Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menutup jalur menuju Bandung dari arah Sukabumi atau sebaliknya selama proses penanganan kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan, arus lalu lintas diarahkan ke jalur protokol Cianjur, Minggu.
Kepala Satlantas Polres Cianjur AKP Hardian Ardianto di Cianjur, Minggu, mengatakan setelah sempat berkecamuk selama empat jam api yang diduga berasal dari truk tangki BBM yang terguling dan menimbulkan percikan api hingga menjalar ke sejumlah bangunan berhasil dipadamkan setelah dikerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran.
Advertisement
"Selama proses penanganan dilanjutkan dengan pendinginan, kami menutup arus lalu lintas dari arah Sukabumi menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, di mana arus dialihkan ke jalur protokol dalam kota," katanya.
Dia menjelaskan penutupan jalur dilakukan selama proses pendinginan dan proses penyelidikan dilakukan petugas dari Polres Cianjur dan pihak Damkar Cianjur guna menemukan penyebab pasti kebakaran, sehingga pengendara diarahkan ke sejumlah jalur protokol dalam kota Cianjur.
Hal yang sama dilakukan bagi pengendara dari arah Bandung menuju Sukabumi dialihkan ke jalur yang sama, sehingga Jalan Perintis Kemerdekaan tertutup sementara dari kedua arah Sukabumi menuju Bandung atau sebaliknya dari arah Bandung menuju Sukabumi.
"Sifatnya situasional ketika pendinginan dan penyelidikan tuntas dilakukan jalur akan dibuka normal dari kedua arah," katanya.
Sedangkan selama jalur ditutup, petugas disiagakan di sejumlah titik untuk mengarahkan pengendara untuk mengambil jalur alternatif dan jalan protokol dalam kota Cianjur, termasuk di bundaran Tugu Lampu Gentur petugas memberikan informasi dan mengarahkan pengendara.
Pihaknya menargetkan proses evakuasi dapat berjalan dengan cepat, sehingga saat pagi jalur sudah dapat dilalui kendaraan normal dari kedua arah, namun dia menegaskan ketika masih dilakukan penyelidikan kemungkinan penutupan berlaku hingga Minggu siang.
"Sejak Minggu dini hari beberapa radius dari lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi, sehingga kendaraan atau masyarakat dilarang melintas sampai proses evakuasi dan penyelidikan tuntas dilakukan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Pemuda, Lestarikan Budaya serta Berbisnis Lewat Bregada Rakyat
- Diserang Tawon Vespa, Empat Petani di Boyolali Dilarikan ke RS
- Dampak Hujan Angin, Puluhan Rumah di Karanganyar Rusak Tertimpa Pohon
- Pencurian di SD Negeri Ciren Bantul, Pelaku Gasak Peralatan Elektronik
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Kongres III Projo, Jokowi Sapa Pandukungnya secara Virtual
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
Advertisement
Advertisement




