Advertisement
BMKG Sebut Gempa Aceh Magnitugo 5,0 Akibat Sesar Besar Sumatera
Seismograf gempa bumi - Ilustrasi - StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, ACEH - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 yang terjadi pada Sabtu, siang sekira pukul 11.56 WIB di wilayah Nagan Raya Aceh merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatera segmen Aceh Selatan. Demikian disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, Rijal Sains Fikri kepada ANTARA, Sabtu.
Advertisement
Ia menyebutkan, berdasarkan basil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,43° LU ; 96,51° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Nagan Raya, Aceh pada kedalaman 10 kilometer.
BACA JUGA
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Rijal, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatera segmen Aceh Selatan.
Dia menyebutkan, gempa bumi ini dirasakan di Aceh Utara, Nagan Raya dan Aceh Selatan dengan skala intensitas III MMI yaitu getar dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Kemudian di daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah gempa bumi ini dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Baca juga: Gubernur Banten pastikan rumah lansia roboh di Lebak dibangun ulang
Rijal Sains Fikri mengatakan hingga Sabtu siang belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya menambahkan.
Dia juga menyebutkan berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
Advertisement
Ribuan THL Gunungkidul Bakal Terima SK PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- SEA Games 2025: Indonesia Kian Mantap di Voli Pantai Putra
- Pakar Nilai Kaderisasi Parpol Kunci Cegah Korupsi Kepala Daerah
- Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Desa
- Pantau Pengungsi Langkat, Prabowo Janji Tak Tinggalkan Korban
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- Pemutihan KUR Terdampak Bencana Tak Hanya untuk Petani Tapi juga UMKM
Advertisement
Advertisement




