Advertisement

Kisah Korban Longsor Tambang Freeport, Sempat Cuti di Agustus

Newswire
Minggu, 21 September 2025 - 13:37 WIB
Sunartono
Kisah Korban Longsor Tambang Freeport, Sempat Cuti di Agustus Aktivitas di tambang Freeport, Papua - Bloomberg/Dadang Tri

Advertisement

Harianjogja.com, PONOROGO—Keluarga teknisi listrik PT Freeport asal Ponorogo, Jawa Timur yang menjadi korban dalam insiden longsor di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, hanya bisa pasrah sembari menunggu kedatangan jenazah.

Rohmat, kakak ipar salah satu dari dua korban yang sudah ditemukan atas nama Wigih Hartono, 38, di Ponorogo mengatakan pihaknya sudah mendapat kabar duka secara resmi dari perusahaan (PT Freeport Indonesia).

Advertisement

"Awalnya kami hanya mendapat kabar dari pemberitaan di media. Sejak itu kami belum bisa menghubungi Wigih sampai dapat kabar resmi dari perusahaan," kata Rohmat, dilansir Antara, Sabtu (21/9/2025).

BACA JUGA: Pria Ditemukan Meninggal Duduk di Kursi di Perumahan Sewon

Wigih sebenarnya merupakan warga Tulungagung yang menetap di Ponorogo setelah menikah. “Hartono sudah tujuh tahun bekerja di Freeport. Terakhir, pulang Agustus lalu untuk cuti dua pekan sebelum kembali ke Papua,” kata Rohmat.

Pihak keluarga semula hanya mengetahui adanya longsor melalui pemberitaan. Namun, setelah korban tak bisa dihubungi, mereka mendapat kabar resmi bahwa Wigih termasuk korban meninggal. “Kami baru mendapat informasi pagi ini,” ujarnya.

Jenazah Wigih ditemukan tim evakuasi pada Sabtu (20/9) sekitar pukul 08.45 WIT setelah upaya pencarian berhari-hari di area sempit dan basah.

BACA JUGA: Zelenskyy Tolak Usulan Penyelesaian Konflik Berkaca Semenanjung Korea

Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki berusia 3,5 tahun dan 12 tahun. Jenazah rencananya dimakamkan di Desa Nambak. Istri dan keluarga korban telah berangkat ke Papua untuk menjemput almarhum.

"Jika tidak ada kendala, malam ini jenazah tiba di Ponorogo dan langsung dimakamkan," ujarnya.

Dalam insiden di tambang Grasberg itu, tujuh pekerja sempat terjebak akibat luncuran material basah. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat dan drone untuk menjangkau titik terdalam area tambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Mas Jos di Mantrijeron Kurangi Volume Sampah 2 Ton per Hari

Mas Jos di Mantrijeron Kurangi Volume Sampah 2 Ton per Hari

Jogja
| Minggu, 21 September 2025, 15:07 WIB

Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya

Wisata
| Minggu, 21 September 2025, 12:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement