Advertisement
Mimika Papua Belajar Manajemen Pengelolaan Bank Sampah di DIY
Warga Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah belajar cara mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi di DIY. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warga Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah belajar cara mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi di DIY. Pelaksanaan bimbingan teknis digelar di sebuah hotel di Kota Jogja pada Senin (27/10/2025) hingga Selasa (28/10/2025). Peserta juga melakukan kunjungan ke bank sampah pada Rabu (29/10/2025).
Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Mimika Papua Algerto Reno mengatakan pelatihan pengelolaan bank sampah itu dilakukan untuk menambah kemampuan dari personel DLH Mimika serta Pemerintah Kelurahan. Ia berharap seusai digelar bimtek tersebut pengelolaan bank sampah di Mimika, khususnya di Kota Timika bisa berjalan dengan baik.
Advertisement
"Terutama mengubah pola pikir masyarakat kami, jika dulu sampah hanya dengan pola kumpul angkut buang. Nah di sini [DIY] kami belajar bagaimana mengubah sampah ini bisa menjadi nilai ekonomi yang tinggi dan dampak positif bagi masyarakat," katanya, Selasa.
Ia menambahkan di Mimika sudah memiliki pusat daur ulang sampah, rumah kompos dan bank sampah. Melalui pelatihan di DIY ini harapannya keberadaan bank sampah bisa lebih merata khususnya di level kelurahan. Adapun bank sampah di Mimima diberi nama dengan istilah Kios Sampah.
BACA JUGA
Adapun konsep Kios Sampah tersebut, warga menukarkan sampah yang bisa didaur ulang dengan sembako atau kebutuhan masyarakat lainnya. "Pesertanya ada 18 orang terdiri dari DLH Mimika dan kelurahan beserta stafnya. Khususnya kelurahan yang sudah mulai fokus dengan kebersihan sehingga bisa kami dorong memberikan contoh pengelolaan sampah," katanya.
Algerto optimistis setelah belajar sampah di DIY, pihaknya bisa menerapkannya di Timika dalam pengelolaan sampah khususnya mengubahnya menjadi barang bernilai ekonomi. Sehingga volume sampah yang masu ke TPA bisa berkurang. Pasalnya saat ini TPA di Mimika sedang diberikan sanksi administrasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
"Maka kami belajar di Jogja ini karena sudah terkenal dalam kemampuan mengubah sampah menjadi nilai ekonomi. Ketika kami terapkan di Mimika harapannya volume sampah ke TPA Itu bisa kami tekan," katanya.
Lurah Inauga Distrik Wania Gerson Rumbarar mengakui selama ini proses pengolahan memang hanya sebatas dikumpulkan dan diangkut ke TPA dan dibiarkan begitu saja atau belum ada pengolahan. Setelah mengikuti pelatihan di DIY, ia dan peserta lainnya merasa termotivasi untuk melakukan pengolahan sampah. Khususnya mengumpulkannya dan ditukar dengan barang bernilai.
"Secara umum materi yang diberika bisa kami terapkan di Mimika. Kami tinggal mendorong untuk peningkatan kesadaran warga. Kami nanti akan mencoba untuk jemput dari rumah ke rumah, sehingga warga di rumah harus melakukan pemilahan sampah," katanya.
Direktur Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pilah Berkah Imogiri Bantul Yekti Murwani yang menjadi narasumber dalam kesempatan itu memberikan sejumlah materi terkait cara-cara mengolah sampah menjadi barang bernilai. Ia membawa langsung sejumlah barang hasil olahan sampah di lokasi bimtek, Di antaranya hasil kompos serta eco enzym yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian.
"Hari pertama dan kedua belajar teori indoor, hari ketiga akan kami ajak melihat langsung cara mengolah sampah di lapangan ke beberapa bank sampah di Bantul," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Ini Titik Rawan Macet di Sleman Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Hari Ini Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Akses Longsor Srikeminut Mulai Pulih, DPUPKP Pasang Bronjong
- 24 PPPK Guru Kulonprogo Diusulkan Perpanjang Kontrak
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja,13 Desember 2025
- DIY Siapkan 7 Jalur Alternatif Hadapi Arus Nataru
- Jalur Trans Jogja, Sabtu 13 Desember 2025
- Syukuran Ditetapkan Sebagai WBTB, 3.025 Bakmi Ludes Disantap Warga
Advertisement
Advertisement




