Advertisement

Kerugian Pengeroyokan Debt Collector di Kalibata Capai Rp1,2 M

Sulthon Sulung Kandiyas
Minggu, 14 Desember 2025 - 13:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Kerugian Pengeroyokan Debt Collector di Kalibata Capai Rp1,2 M Kekerasan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Polda Metro Jaya mengungkapkan estimasi kerugian akibat pengeroyokan terhadap debt collector di Kalibata, Jakarta Selatan, mencapai sekitar Rp1,2 miliar. Peristiwa tersebut juga menewaskan dua orang debt collector dan menimbulkan trauma bagi warga sekitar.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Budi Hermanto mengatakan kerugian tersebut mencakup kerusakan sejumlah kendaraan dan fasilitas warga. Dalam insiden itu, sembilan sepeda motor, satu unit mobil, serta beberapa warung tenda dilaporkan mengalami kerusakan.

Advertisement

“Secara umum sudah dilakukan estimasi perhitungan, kurang lebih hampir Rp1,2 miliar dari total kerugian warung, sepeda motor, mobil, serta kaca rumah warga,” ujar Budi, Minggu (14/12/2025).

Ia menjelaskan, warga di sekitar lokasi kejadian masih mengalami trauma akibat aksi kekerasan tersebut. Selain pengeroyokan yang berujung kematian, sejumlah kaca rumah warga dipecahkan dan beberapa warung tenda dilaporkan dibakar.

Menurut Budi, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan revitalisasi kawasan terdampak, penyaluran bantuan, serta pendataan kerugian yang dialami para korban.

Selain itu, kepolisian masih menunggu laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat peristiwa tersebut. Polisi juga terus memburu pelaku yang diduga terlibat dalam pembakaran sejumlah properti di lokasi kejadian.

“Kalau laporan polisi sudah masuk, penyidik Polda Metro Jaya akan turun dan melakukan proses upaya paksa terhadap pelaku-pelaku pembakaran tersebut,” ucapnya.

Budi mengungkapkan, peristiwa ini bermula saat tersangka AM diberhentikan oleh sejumlah debt collector, yang kemudian berujung pada penarikan kunci sepeda motor. Tersangka yang diketahui merupakan anggota polisi itu tidak terima, sehingga terjadi ketegangan yang berujung pada pengeroyokan hingga menyebabkan dua korban meninggal dunia.

Meski demikian, polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak guna melengkapi konstruksi perkara. Setiap perkembangan penanganan kasus ini, kata Budi, akan disampaikan kepada publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jembatan Darurat Sriharjo Diharap Pulihkan Ekonomi UMKM

Jembatan Darurat Sriharjo Diharap Pulihkan Ekonomi UMKM

Bantul
| Minggu, 14 Desember 2025, 22:57 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement