Advertisement

Profil Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Eks Pangdam Jaya yang Gantikan Djaka Budi sebagai Sestama BIN

Jumali
Kamis, 29 Mei 2025 - 17:07 WIB
Jumali
Profil Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Eks Pangdam Jaya yang Gantikan Djaka Budi sebagai Sestama BIN Mayjen Rafael Granada Baay - Wikipedia

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Panglima TNI telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor Kep/667/V/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan Baru Di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Berdasarkan surat yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta yang sebelumnya diisi Mayjen Rafael Granada Baay kini dijabat Mayjen TNI Deddy Suryadi.

Advertisement

BACA JUGA: Panglima TNI Lakukan Mutasi Sejumlah Pejabat

Mayjen Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjadi Pangdam Jaya kini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN). Sestama BIN sebelumnya diisi oleh Djaka Budi Utama yang kini menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Rafael Granada Baay merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 dari kecabangan Infanteri. Lahir 25 Juni 1971, Rafael adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 24 Juli 2024 menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Sebelum Pangdam Jaya, dia pernah mengisi sejumlah jabatan strategis lainnya yakni direktur H Bais TNI (2021-2023), Danpaspampres (2023), dan Pangdam V/Brawijaya (2023-2024).

Rafael juga pernah mengemban tugas sebagai Danrindam VII/Wirabuana (2016-2017), Danrindam XIV/Hasanuddin (2017-2019), Danrem 074/Warastratama (2019-2020), lalu Aspotwil Kaskogabwilhan I (2019-2021).

Adapun karir militer di pasukan khusus pernah menjadi Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus, Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, Dandenma Kopassus (2011-2012), Waaslog Danjen Kopassus (2012-2014), Asintel Danjen Kopassus (2014-2015), dan Grup 2/Kopassus (2015-2016).

Selain di Akmil, Rafael Granada Baay pernah menempuh pendidikan militer di Sesarcabif, Diklapa-I, Dik PARA, Dik Komando, Diklapa-II, Seskoad XLV (2007), Susdanyon dan Susdandim.

Rafael kecil hingga dewasa menempuh Pendidikan di SDN Kristus Raja Kampung Baru Sorong (1978-1984), SMP Negeri Sorong (1984-1987), SMA Negeri 1 Sorong (1987-1990), S1 Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta (2010-2011), lalu S2 Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta (2011-2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Perikanan Tangkap di Pesisir Selatan DIY Ditarget 7.000 Ton hingga Akhir Tahun

Jogja
| Jum'at, 30 Mei 2025, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Liburan di Jogja untuk Keluarga

Wisata
| Kamis, 29 Mei 2025, 15:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement