Advertisement
Seusai Longsor, BPBD Terapkan Sistem Buka Tutup di Jalur Cipasung-Subang

Advertisement
Harinjogja.com, BANDUNG–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan menerapkan sistem buka tutup di jalur Cipasung-Subang sesuai longsor pada Sabtu (17/5/2025). Hal ini dilakukan sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jalan di tengah proses pembersihan material longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Jawa Barat, Indra Bayu mengatakan sistem buka tutup diberlakukan sejak Senin (19/5/2025) setelah sebagian material longsoran berhasil disingkirkan oleh alat berat di lokasi kejadian. "Akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat secara bergantian. Namun tetap menggunakan sistem buka tutup,” katanya.
Advertisement
BACA JUGA: 6 Orang Tertimbun Longsor Gunung Wilis Trenggalek
Indra menjelaskan, pengerjaan alat berat dimulai pada Minggu (18/5) pukul 09.00 WIB, kemudian satu unit tambahan alat berat dikerahkan pada sore harinya. Sehingga total dua unit alat berat digunakan untuk mempercepat proses pembersihan material longsor.
BPBD Kuningan, kata dia, mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
Ia menyebutkan, jika kondisi memburuk, seperti hujan deras atau tanah kembali labil, akses jalan dapat ditutup kembali sesuai pemantauan di lokasi.
Sebagai alternatif, dia menyarankan masyarakat dapat menggunakan jalur Palasari-Panawangan-Jamburesi untuk kendaraan roda empat serta Palasari-Nyongklang untuk roda dua. “Sementara warga Subang dan Cilebak disarankan melalui jalur Ciwaru,” katanya.
Ia menyampaikan, saat ini proses pembersihan masih dilakukan dan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat desa dan instansi terkait lainnya untuk langkah penanganan lanjutan.
Indra mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada selama musim penghujan, terutama di wilayah rawan longsor, serta segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat.
“Kejadian longsor di Desa Cipasung dan Subang ini terjadi pada Sabtu sore. Menyebabkan material menimbun total badan jalan kabupaten yang menghubungkan dua desa tersebut,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menlu Iran Temui Presiden Rusia Valdmir Putin, Bahas Serangan Israel dan AS ke Taheran
- Ini Tiga Situs Nuklir Iran yang Jadi Sasaran Amerika Serikat
- WNI Mulai Dievakuasi dari Iran, Menteri Luar Negeri Sebut Gelombang Pertama 97 Orang
- Kemenhub Tanggapi Penertiban Truk ODOL yang Dianggap Menghambat Arus Logistik
- Usai Diserang AS, Iran Luncurkan Salvo Rudal Balistik ke Israel dan Bikin 16 Orang Terluka
Advertisement

Bibit Pesepakbola Putri di Jogja Dinilai Semakin Berkembang dan Berkualitas
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Yakin Trump Bakal Berikan Tarif Impor Rendah
- Trump Klaim Telah Serang 3 Titik Nuklir di Iran
- PBB Khawatir Perang Meluas Akibat Serangan AS ke Iran
- 86 Kepala Daerah Berangkat ke IPDN untuk Ikut Retret Gelombang II
- Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Dangkal, Tak Ada Kerusakan yang Ditimbulkan
- Ekonom Nilai Ultimatum Trump ke Iran Akan Memperburuk Ketegangan Kawasan
- Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, AS Habiskan Setidaknya Rp984 Miliar
Advertisement
Advertisement