Advertisement
Korut Luncurkan Kapal Perusak Baru untuk Angkatan Lautnya
 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu uji coba penembakan rudal darat ke laut Padasuri 6, Rabu (14/2/2024). ANTARA/KCNA/tm - am.
                Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu uji coba penembakan rudal darat ke laut Padasuri 6, Rabu (14/2/2024). ANTARA/KCNA/tm - am.
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Korea Utara (Korut) dilaporkan telah meluncurkan kapal perusak baru untuk angkatan lautnya.
Menurut laporan Yonhap News pada Sabtu (26/4/2025), mengutip Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), langkah tersebut sejalan dengan strategi yang lebih luas untuk meningkatkan kekuatan maritim Korut.
Advertisement
BACA JUGA: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Seol yang Telah Dimakzulkan Dibebaskan dari Tahanan
Pyongyang pada Jumat mengadakan upacara peluncuran kapal perusak serbaguna baru seberat 5.000 ton di galangan kapal di Nampho, kota pelabuhan di pantai barat Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri upacara tersebut dan memeriksa kapal perang yang baru dibangun, yang diberi nama Choe Hyon untuk menghormati mendiang pejuang anti-Jepang.
Kapal yang akan diserahkan ke angkatan laut Korea Utara awal tahun depan itu dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih yang dirancang untuk meningkatkan kemampuannya dalam operasi pertahanan udara, antikapal, antikapal selam, dan antirudal balistik, kata laporan itu.
Kapal tersebut juga dapat dilengkapi dengan rudal jelajah strategis supersonik dan rudal balistik taktis, yang memungkinkannya untuk melakukan misi serangan darat yang tepat.
Dalam pidatonya di upacara tersebut, Kim dikutip mengatakan bahwa kapal perusak tersebut akan meningkatkan kekuatan yang dibutuhkan untuk "mempertahankan secara menyeluruh" kedaulatan maritim Korea Utara dan berfungsi sebagai langkah penting menuju tercapainya kekuatan maritim yang maju, menurut laporan tersebut.
"Cara yang paling dapat diandalkan untuk mengelola ancaman militer di Semenanjung Korea secara proaktif dan aman, termasuk ancaman nuklir, dan untuk menahan dan memblokir setiap upaya oleh pasukan asing yang bermusuhan untuk memperkuat kehadiran militer mereka di semenanjung, adalah dengan memiliki kemampuan operasional pelagik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Jumat 31 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 31 Oktober 2025
- Angka Stunting di Gunungkidul Diklaim Terus Menurun
- Pemda DIY Siapkan Transformasi Pariwisata
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Jumat 31 Oktober 2025
- Jojo Melaju ke Perempat Final Hylo Open 2025
- Kirab Budaya dan Lomba Gunungan MAN 1 Bantul di Hari Santri Nasional
Advertisement
Advertisement






















 
            
