Advertisement

KPPU Pantau Stok dan Harga Sembako di Jogja, Ini Hasilnya

Newswire
Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:47 WIB
Sugeng Pranyoto
KPPU Pantau Stok dan Harga Sembako di Jogja, Ini Hasilnya Salah satu pedagang menjual cabai rawit merah di Pasar Bantul, Selasa (7/11/2023)(Harian Jogja - Lugas Subarkah)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Stok komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah terpantau aman, meski rata-rata mengalami kenaikan harga.

Hal tersebut berdasarkan pemantauan yang dilakukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Jogja. Anggota KPPU Eugenia Mardanugraha, menyebutkan ketersediaan stok komoditas pangan tersebut sudah dipastikan melalui survei yang dilakukan pihaknya di pasar modern dan tradisional di tujuh Kantor Wilayah KPPU.

Advertisement

Daerah tersebut antara lain yakni, Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Jogja. "Pemantauan dilakukan terhadap harga berbagai komoditas pangan dan perbandingannya dengan Harga Acuan Penjualan [HAP] atau Harga Eceran Tertinggi [HET] dari Badan Pangan Nasional, serta komparasi dibandingkan harga di awal Ramadhan, "katanya dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

BACA JUGA : One Way Diperpanjang hingga Salatiga

Berdasarkan data yang dihimpun KPPU, diketahui cabai rawit mengalami kenaikan signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Terutama di Bandung harga di pasar tradisional mencapai Rp115.000 per kilogram atau naik sebesar 53%.

Sementara di pasar modern juga mengalami kenaikan dengan harga kenaikan tertinggi di wilayah Samarinda yaitu mencapai Rp167.450 per kilogram, di susul Bandung dan Jogja.

Bawang putih juga mengalami kenaikan harga yang signifikan dari saat awal Ramadan, dengan kisaran kenaikan harga tertinggi sebesar Rp8.000 per kilogram, khususnya di wilayah Surabaya, Makassar dan Jogja dengan variasi harga jual bawang putih sebesar Rp42.000 sampai Rp47.500 per kilogram.

Untuk di pasar modern, kenaikan signifikan tercatat di wilayah Medan, Lampung, Makassar dan Jogja dengan rentang harga jual berkisar Rp46.000 sampai Rp 63.000 per kilogram. "Kenaikan harga bawang putih tersebut diduga disebabkan oleh kenaikan harga di tingkat importir dan distributor," ujarnya.

Dari sisi stok, tercatat mayoritas terpantau tersedia di pasar tradisional dan pasar modern di seluruh wilayah Indonesia, sehingga kebutuhan masyarakat masih dapat terpenuhi tanpa adanya indikasi kelangkaan. Disampaikan, menindaklanjuti hasil survei tersebut, KPPU akan terus mendalami dan melakukan pengawasan untuk memastikan apakah kenaikan-kenaikan harga yang terjadi disebabkan mekanisme pasar atau perilaku anti persaingan usaha.

Ia menyampaikan selain melakukan pengawasan secara langsung, KPPU juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok komoditas pangan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lebaran 2025, Ada 1.321 Warga Binaan Permasyarakatan DIY Terima Remisi Hari Raya Idulfitri, 10 Orang Langsung Bebas

Bantul
| Senin, 31 Maret 2025, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement