Advertisement
Eks Marinir yang jadi Tentara Bayaran Rusia, Ternyata Terlilit Pinjol dan Judol

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Eks anggota marinir Satria Arta Kumbara menjadi tentara bayaran Rusia karena terlilit utang pinjaman online (pinjol) serta judi online (judol).
Hal itu diungkap oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Endi Supardi. "Dia [Satria] ada pinjam di pinjol, pinjaman di bank ya. Berkaitan dengan bank di BRI dan BNI dengan nilai Rp750 juta," kata Endi dilansir dari Antara, Kamis (24/7/2025).
Advertisement
Endi menduga Satria meminjam uang sebesar itu untuk menutupi gaya hidupnya yang terbilang hedonisme. Karena kesulitan membayar utang, lanjutnya, Satria akhirnya mencoba peruntungan dengan bermain judi online (judol).
Niat hati uang hasil judol dipakai untuk membayar utang, Endi mengatakan Satria justru semakin merugi. "Ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya," kata Endi.
Menurutnya, kondisi kesulitan ekonomi tersebut membuat Satria ingin mencari uang dengan cara lain, yakni dengan bergabung menjadi tentara bayaran Rusia. Endi mengatakan bahwa Satria sudah tidak terlihat bertugas sejak 2022 dan akhirnya dipecat oleh Mabes TNI pada 2023.
Beberapa tahun kemudian, Endi baru mengetahui bahwa Satria sudah bergabung dengan tentara bayaran Rusia dan kini sedang berperang. Di tempat yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya tidak ingin ikut campur tentang status kewarganegaraan Satria.
"Kami menyerahkan hal tersebut ke Kementerian Hukum dan Kementerian Luar Negeri," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa pihaknya tetap memantau keberadaan mantan anggota marinir TNI AL yang bergabung dengan dinas militer Rusia, Satria Arta Kumbara.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kemlu Rolliansyah "Roy" Soemirat kala menanggapi Satria yang meminta Presiden Prabowo Subianto supaya membantu dirinya mengakhiri kontrak dengan Rusia dan mengembalikan status kewarganegaraan Indonesia.
“Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Moskow tetap memantau keberadaan dan melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan,” terangnya kepada Bisnis, Kamis (22/7/2025).
Meski begitu, lanjut Roy, Kemlu tidak bisa menjelaskan pasti soal status kewarganegaraan Satria. Dia menyebut ini adalah ranahnya Kementerian Hukum. “Mengenai status kewarganegaraan yang bersangkutan, hal tersebut menjadi ranah kewenangan Kementerian Hukum,” kata dia.
Hingga sejauh ini, Bisnis telah berupaya menghubungi Kementerian Hukum. Namun, belum ada jawaban pasti karena masih harus berkoordinasi terlebih dahulu.
Dalam video berdurasi dua menit yang dilihat Bisnis, Satria mulanya meminta maaf karena tidak tahu bila menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan status kewarganegaraan Indonesia dicabut.
Dia meneruskan, dirinya tidak pernah memiliki niat untuk berkhianat dengan negara Indonesia. Dia mengaku niatnya ke Rusia adalah hanya untuk mencari nafkah saja. Setelah status kewarganegaraan Indonesianya dicabut, Satria merasa itu tidak sebanding dengan apa yang dirinya dapatkan di Rusia saat ini.
“Dengan ini saya memohon kebesaran hati Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono, mohon kebesaran hati Bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia,” pintanya sebagaimana dikutip pada Senin (21/7/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tingkat Kemiskinan di Perkotaan Naik karena Jumlah Orang Setengah Pengangguran, Ini Penjelasan BPS
- Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, Riza Chalid Mangkir dari Panggilan Pertama
- Siswa dari 10 Sekolah di Kupang Keracunan MBG, BPOM Lakukan Penyelidikan
- Jumlah Warga Thailand yang Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja Jadi 15 Orang
- 2.011 Warga Mengungsi Setelah Poso Diguncang Gempa Semalam
Advertisement

Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 26 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Merasa Diancam DJ Panda Terkait Kehamilan, Erika Carlina Melapor Polda Metro Jaya
- Bapanas: Penindakan Beras Oplosan untuk Melindungi Masyarakat
- DK PBB Diminta Bahas Perang Kamboja vs Thailand
- KPK Temukan Modus Korupsi Tambang dengan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan
- DPR Akan Mengkaji Usulan Perubahan Bandara VIP IKN Jadi Komersial
- Hasto PDIP Divonis Jumat Hari Ini, Begini Respons KPK
- Gandeng OMG, AIOPOX Percepat Ekspansi di Asia Tenggara
Advertisement
Advertisement