Advertisement
Ungkap Kasus Kematian Diplomat Kemlu Asal Jogja, 20 CCTV Disita dan 15 Orang Diperiksa Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sebanyak 20 rekaman pengawas atau CCTV disita Polda Metro Jaya terkait kasus tewasnya Diplomat Arya Daru Pangayunan (39) di Menteng, Jakarta.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, puluhan CCTV itu disita dari TKP hingga gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. "Mengambil rekaman dari 20 CCTV, dan lain sebagainya," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025)
Advertisement
Dia menjelaskan, salah satu CCTV di Gedung Kemlu RI memperlihatkan Arya Daru menuju atap Gedung Kemlu RI pada Senin (7/7/2025) sekitar 21.43 WIB hingga 23.09 WIB.
Dalam CCTV itu juga nampak Arya menggendong tas miliknya serta tas belanja ke lantai paling atas Gedung Kemlu. Namun, setelah turun dari lantai atas Gedung Kemlu itu, Arya nampak sudah tidak membawa tas gendong dan belanja.
"Awalnya korban naik membawa tas gendong dan tas belanja, kemudian saat turun korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja," tutur Ade.
BACA JUGA: Disdik Sleman Kesulitan Menelusuri Sekolah yang Melakukan Pungutan Seragam
Selain itu, Ade mengemukakan bahwa dalam perkara ini pihaknya telah memeriksa lima belas saksi dari pihak keluarga, lingkungan korban, hingga rekan kerja.
"Jadi seperti yang saya jelaskan tadi bahwa dari TKP ditemukan sampel, ditemukan barang bukti, barang bukti ini diambil, sampelnya dilakukan pemeriksaan secara laboratoris," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

873 Siswa Kulonprogo Peroleh Beasiswa PIP, DPR RI Siap Mengawal
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Bandara Besar di Eropa Kena Serangan Siber, Timbulkan Kekacauan
- Kasus Kuota Haji, KPK Tegaskan Tak Ada Intervensi
- Imunisasi Anak Belum Optimal, IDAI Dorong Edukasi Diperluas
- PDIP Tegas Pecat Wahyudin Moridu karena Ucapan Kontroversial
- KAI Ingatkan Bahaya Lempar Kereta, Bisa Kena Sanksi Pidana
- Prabowo Targetkan 73 Persen Sekolah Miliki Smart TV di Tahun Pertama
- Erupsi Lewotobi Ganggu Penerbangan di Bandara Komodo
Advertisement
Advertisement