Advertisement
Sebelum 17 Agustus 2025, Presiden Prabowo Targetkan MBG Menjangkau 20 Juta Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ditargetkan mencapai 20 juta orang penerima sebelum peringatan HUT ke-80 Indonesia pada 17 Agustus 2025.
Hal ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto di hadapan para pemimpin partai politik dan sejumlah pejabat negara di Jakarta, Rabu (23/7/2025) malam.
Advertisement
Presiden Prabowo menyebut dia belum lama ini menerima laporan penerima manfaat MBG sejauh ini mencapai 6,7 juta orang.
"Rencananya, akhir Agustus baru kita akan mencapai 20 juta penerima manfaat, akhir Agustus rencananya, tetapi saya minta bagaimana caranya, pikirkan, bagaimana kita bisa mempercepat, mereka laporkan Pak ternyata kita mungkin bisa mempercepat," kata Presiden Prabowo saat menghadiri acara HUT PKB di Jakarta, Rabu malam.
Walaupun demikian, Presiden mengingatkan jajarannya untuk tetap menjaga standar, termasuk pengurus-pengurus dapur tetap harus mendapatkan pelatihan yang memadai, juga staf bagian administrasi dan keuangan dapur harus mengerti mengelola uang. "Dan itu butuh waktu," sambung Presiden Prabowo.
Terlepas dari itu, Presiden menyebut jajarannya yang mengurusi MBG optimistis target 20 juta penerima MBG dapat tercapai lebih cepat, kemungkinan sebelum 17 Agustus 2025 yang bertepatan dengan peringatan HUT Ke-80 RI.
BACA JUGA: DPR Sebut Terima Permohonan Perubahan Rencana IKN, Rincian Belum Jelas
"Mereka lapor ke saya, Pak ini bisa dipercepat, kemungkinan besar kita bisa mencapai angka 20 juta, InSya-Allah sebelum 17 Agustus, dan sesudah itu akan naik terus, dan kita berdoa, kita berharap bulan Desember tahun ini akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat," kata Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan makan bergizi gratis yang saat ini diterapkan di Indonesia menjadi perhatian banyak negara.
"Waktu saya ke luar negeri, banyak pemimpin bertanya, dan bahkan banyak yang mau ngirim tim ke Indonesia belajar bagaimana kita mencapai hal ini, karena saya diberitahu oleh mantan Presiden Brazil, mereka mencapai 40 juta anak penerima manfaat, menurut mantan presiden itu membutuhkan waktu 11 tahun. Jadi, Indonesia ini sekarang banyak bonek-nya. Negara lain butuh 11 tahun, kita nekat, kita tahun ini, kita akan buktikan Indonesia, kita menghasilkan penerima manfaat 82,9 juta dalam satu tahun, tetapi tentunya ini harus kita buktikan," kata Presiden Prabowo.
Mantan presiden Brazil yang disebut oleh Prabowo ialah Dilma Vana Rousseff. Program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah di Brazil dikenal sebagai PNAE (Programa Nacional de Alimentação Escolar). Program makan siang bergizi gratis untuk anak-anak sekolah di Brazil itu diterapkan sejak 1955 dan pada tahun ini program itu telah berjalan selama 70 tahun.
Di Brazil, program makan siang gratis dibiayai oleh Badan Pembiayaan Nasional untuk Pengembangan Pendidikan (FNDE), lembaga yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan. Program tersebut saat ini menyalurkan makan siang bergizi gratis kepada 40 juta anak-anak sekolah di 155.000 sekolah negeri di seluruh daerah Brazil. Anggaran untuk PNAE pada 2024 mencapai 5,5 miliar BRL atau sekitar Rp16,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tingkat Kemiskinan di Perkotaan Naik karena Jumlah Orang Setengah Pengangguran, Ini Penjelasan BPS
- Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, Riza Chalid Mangkir dari Panggilan Pertama
- Siswa dari 10 Sekolah di Kupang Keracunan MBG, BPOM Lakukan Penyelidikan
- Jumlah Warga Thailand yang Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja Jadi 15 Orang
- 2.011 Warga Mengungsi Setelah Poso Diguncang Gempa Semalam
Advertisement

Festival Layang-Layang, Polisi Terapkan Arus Rekayasa Lalu Lintas Menuju Parangtritis 26-27 Juli
Advertisement

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Merasa Diancam DJ Panda Terkait Kehamilan, Erika Carlina Melapor Polda Metro Jaya
- Bapanas: Penindakan Beras Oplosan untuk Melindungi Masyarakat
- DK PBB Diminta Bahas Perang Kamboja vs Thailand
- KPK Temukan Modus Korupsi Tambang dengan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan
- DPR Akan Mengkaji Usulan Perubahan Bandara VIP IKN Jadi Komersial
- Hasto PDIP Divonis Jumat Hari Ini, Begini Respons KPK
- Presiden Prabowo Perintah Kapolri dan Jaksa Agung Segera Tindak Pengoplos Beras, tetapi Masih Belum Ada Tersangka
Advertisement
Advertisement