Advertisement
Selain Membunuh Warga Sipil, Staf PBB Ikut Terbunuh oleh Serangan Israel di Gaza

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Seorang staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas akibat pengeboman Israel di Jalur Gaza Palestina. PBB pun meminta dilakukan investigasi menyeluruh.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres pun mengaku "sangat sedih dan terkejut" atas peristiwa itu. Dia juga mengecam semua serangan terhadap personel PBB serta menyerukan investigasi penuh. Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara (jubir) Sekjen PBB pada Rabu (19/3/2025).
Advertisement
Untuk diketahui, seorang personel Kantor PBB untuk Layanan Proyek (UN Office for Project Services/UNOPS) tewas dan lima orang lainnya terluka parah setelah dua wisma tamu PBB di Deir al Balah, Gaza tengah, terkena serangan.
Peristiwa tersebut sudah dikonfirmasi PBB dan otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Rabu pagi waktu setempat. Kendati demikian, militer Israel membantah menyerang kompleks tersebut.
Wakil Jubir Sekjen PBB Farhan Haq menuturkan lokasi semua bangunan PBB sudah diketahui oleh pihak-pihak yang terlibat dalam konflik ini, yang terikat oleh hukum internasional untuk melindungi tempat-tempat tersebut dan menjaga kekebalannya yang mutlak.
Guterres mengecam keras semua serangan terhadap personel PBB dan menyerukan investigasi penuh. Ia menekankan bahwa semua konflik harus dilakukan dengan cara yang memastikan penghormatan dan perlindungan bagi warga sipil.
"Sekjen menekankan perlunya agar gencatan senjata dihormati untuk mengakhiri penderitaan warga. Bantuan kemanusiaan harus menjangkau semua orang yang membutuhkan. Para sandera harus segera dibebaskan dan tanpa syarat," ujar jubir itu.
Israel kembali melancarkan serangannya ke Gaza sejak Selasa (18/2/2025) dini hari, menewaskan lebih dari 400 orang dan menghancurkan kesepakatan gencatan senjata rapuh yang berlaku sejak 19 Januari.
Menurut jubir PBB, serangan mematikan pada Rabu itu telah menambah jumlah personel PBB yang tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi sedikitnya 280 orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement
Advertisement