Advertisement

Wapres Gibran Tekankan Pembinaan Atlet Muda di Semua Olahraga

Newswire
Selasa, 28 Januari 2025 - 08:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Wapres Gibran Tekankan Pembinaan Atlet Muda di Semua Olahraga Wakil Presiden Gibran Rakabuming (tiga kiri) menyaksikan langsung pertandingan timnas Indonesia U-20 melawan Suriah dalam lanjutan ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (27/1 - 2025).

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA—Pembinaan atlet usia muda demi kemajuan olahraga Indonesia, termasuk sepak bola dinilai penting dilakukan mulai saat ini.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka seusai menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia U-20 melawan Suriah dalam lanjutan ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (27/1/2025) malam.

Advertisement

BACA JUGA: Gibran Minta Pemda Tingkatkan Kontribusi terhadap Program MBG

Kehadiran Wapres di tribun penonton tidak hanya menjadi dukungan moral bagi skuad Garuda Muda, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah mewujudkan misi Presiden Prabowo dalam mendorong kebangkitan olahraga nasional, termasuk sepak bola.

Menurut Gibran, pembinaan para atlet muda tersebut selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pengembangan olahraga sebagai salah satu prioritas dalam menciptakan bangsa yang tangguh dan berdaya saing.

Pertandingan melawan Suriah pada Senin (27/1) malam menjadi masukan penting bagi pemerintah yang terus memperbaiki performa PSSI dalam menghadapi laga-laga mendatang agar lebih baik.

Ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025 adalah turnamen sepak bola internasional yang diselenggarakan PSSI pada 24 hingga 30 Januari 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Turnamen ini diikuti empat tim nasional U-20, yakni Indonesia, Suriah, Yordania, dan India.

Sebagai ajang persiapan menuju Piala Asia U-20 2025 di China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025, turnamen ini menjadi kesempatan berharga bagi para pemain Indonesia, Suriah, dan Yordania yang rata-rata kelahiran 2005 untuk mengasah kemampuan dan membangun kekompakan tim.

Sementara itu, India memilih menurunkan skuad yang lebih muda dengan pemain kelahiran 2007 dan 2008 sebagai bagian dari persiapan untuk Kejuaraan SAFF U-19 yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Peringati May Day, Ribuan Buruh DIY Suarakan Penolakan Penggusuran Area Parkir ABA dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan

Jogja
| Kamis, 01 Mei 2025, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement