Advertisement

BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025

Rika Anggraeni
Senin, 16 Juni 2025 - 12:27 WIB
Jumali
BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025 Ilustrasi beras di pasar tradisional. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap harga beras terus mengalami kenaikan di beberapa kabupaten/kota pada minggu kedua Juni 2025.

BACA JUGA: Harga Beberapa Komoditas Cenderung Turun

Advertisement

Bahkan, BPS memberikan peringatan bahwa beras menjadi komoditas perhatian menurut matriks level harga dari perubahan indeks perkembangan harga (IPH).

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan beras menjadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga dibandingkan minggu sebelumnya.

Data BPS menunjukkan beras terus mengalami kenaikan harga di 133 kabupaten/kota pada minggu kedua Juni 2025. Padahal, pada minggu pertama Juni 2025, terdapat 119 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras.

Ini artinya, ada tambahan 14 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras dalam sepekan.

“Beberapa komoditas jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harganya meningkat dibandingkan dengan minggu sebelumnya, yaitu di antaranya adalah komoditas bawang merah, beras, kemudian juga cabai merah, cabai rawit, dan juga daging ayam ras,” kata Pudji dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di YouTube Kemendagri, Senin (16/6/2025).

Jika menengok harga beras di zona 1, data menunjukkan secara rata-rata nasional harganya berada dalam rentang harga eceran tertinggi (HET) pada minggu kedua Juni 2025, yakni Rp14.151 per kilogram.

Untuk diketahui, wilayah yang masuk ke dalam zona 1 terdiri dari Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.

Meski begitu, Pudji menuturkan bahwa secara umum, harga beras sampai dengan minggu kedua Juni 2025 terjadi kenaikan harga beras di zona 1, yaitu naik 0,89% dibandingkan Mei 2025.

Adapun, harga beras zona 1 tertinggi terjadi di Kabupaten Wakatobi mencapai Rp17.455 per kilogram, Kabupaten Buton Utara senilai Rp16.863 per kilogram, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro senilai Rp16.492 per kilogram.

Selain itu, harga beras di Jakarta Timur dan Jakarta Utara juga masuk ke dalam kategori harga beras zona 1 tertinggi pada minggu kedua Juni 2025, masing-masing dibanderol Rp15.779 per kilogram dan Rp15.770 per kilogram.

Untuk beras zona 2, rata-rata harganya berada dalam HET, yakni mencapai Rp15.266 per kilogram pada minggu kedua Juni 2025. Secara umum, harga beras di zona 2 naik 0,31% dibanding Mei 2025.

Untuk diketahui, wilayah zona 2 terdiri dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan.

Data menunjukkan, Kabupaten Mahakam Ulu menjadi daerah yang mengalami harga beras tertinggi di zona 2 yang mencapai Rp18.098 per kilogram. Disusul Kabupaten Kepulauan Meranti yang mencapai Rp18.000 per kilogram.

Sementara itu, rata-rata harga beras di zona 3 (Maluku—Papua) pada pekan Juni 2025 berada di atas rentang HET, yakni mencapai Rp19.695 per kilogram. Secara umum, harga beras di zona 3 naik 0,29% dibanding Mei 2025.

Pada minggu kedua Juni 2025, harga beras zona 3 tertinggi mencapai Rp54.772 per kilogram di Kabupaten Intan Jaya, Rp45.000 per kilogram di Kabupaten Puncak, dan Rp40.000 per kilogram di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dana Rp5,7 Miliar Batal Cair, Pembangunan Taman Budaya Sleman Disetop

Sleman
| Senin, 16 Juni 2025, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement