Advertisement
Konflik dengan Israel Kian Memanas, Presiden Iran Jalin Komunikasi dengan Erdogen dan Macron

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Iran, Masoud Pezeshkian menjalin komunikasi dengan sejumlah pemimpin negara seiring dengan dilancarkannya serangan balasan ke sejumlah objek vital Israel.
Pezeshkian disebutkan telah menjalin komunikasi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pada Minggu (15/6/2025).
Advertisement
Adapun, dalam sambungan telepon dengan Macron, Pezeshkian menyatakan pihaknya telah mencoba membuka peluang untuk perundingan atas tindakan Israel. Namun, tidak mendapatkan dukungan negara yang memiliki kekuatan global, argumentasi Iran tidak mendapatkan banyak dukungan tetapi cenderung lebih mendukung Israel.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Asal DIY: 1 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi
"Republik Islam Iran selalu siap untuk mencapai kesepahaman dan kesepakatan melalui dialog dan keterlibatan. Namun sayangnya, kekuatan-kekuatan global –alih-alih menerima argumen-argumen kami yang beralasan– telah mendukung kebohongan rezim yang ingin menjerumuskan kawasan ini ke dalam kekacauan," kata Pezeshkian dalam sambungan telepon kepada Macron sebagaimana dilansir dari unggahan Pemerintah Iran di media sosial X.
Adapun kepada Erdogen Pezeshkian menyatakan tindakan rezim zionis telah berhubungan erat terkait dengan kejahatan, pembantaian, dan tidak menghormati hukum internasional.
"Apa yang terjadi sekali lagi menunjukkan bahwa penguatan kemampuan pertahanan merupakan kebutuhan yang mutlak bagi negara-negara Islam," kata Pezezhkian dalam sambungan telepon dengan Erdogan.
BACA JUGA: Tiba di Singapura, Presiden Prabowo Disambut Pelajar dan Mahasiswa
Pezeshkian kembali menyatakan kekecewaannya kepada negara-negara lainnya yang tidak mengambil tindakan atas aksi militer Israel. Dia menyebut kebanyakan negara yang selalu menjunjung tindak hak asasi manusia tidak hanya mendukung rezim Zionis, tetapi turut menyediakan senjata dan peralatan.
Tidak hanya itu, Pezeshkian menuding negara-negara tersebut bahkan mendorong Israel untuk melakukan tindakan yang tidak manusiawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rapor Pendidikan Indonesia 2025 Diluncurkan, Ini Linknya
- Soal Serangan Udara Israel ke Suriah, AS Bantah Terlibat
- Profil Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina yang Hari Ini Menikah dengan Anak Pertama Dedi Mulyadi
- Siap-siap, Indonesia akan Dibanjiri Produk AS, Usai Trump Berlakukan Tarif Impor 19 Persen
- Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
Advertisement

384 Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur di Kawasan Pantai Parangtritis Selama Liburan Sekolah
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Diperiksa dari Pagi hingga Malam, Nadiem Makarim Belum Ditetapkan Tersangka, Ini Alasan Kejagung
- Kepala BNN Larang Anggotanya Tangkap Pengguna Narkoba
- Indonesia akan Beli Energi AS Senilai 15 Miliar Dolar dan 50 Jet Boeing
- Daftar Beras Premium Diduga Oplosan, Mulai Dari Sania Hingga Sentra Ramos
- Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
- Alasan Kejagung Belum Tetapkan Nadiem Makariem Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook di Kemendikbudristek
- Siap-siap, Indonesia akan Dibanjiri Produk AS, Usai Trump Berlakukan Tarif Impor 19 Persen
Advertisement
Advertisement