Advertisement
Hujan Deras, Ratusan Hektare Sawah di Sragen Tergenang Banjir

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Hujan deras yang melanda Srageng, Jawa Tengah membuat anak Sungai Bengawan Solo meluap dan membanjiri ratusan hektare sawah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari di Sragen, Rabu, mengatakan luas sawah yang tergenang banjir seluas 538 hektare. "Ini berada di 17 desa di tujuh kecamatan," katanya, Rabu (22/1/2025).
Advertisement
Ia mengatakan tanaman padi di sawah yang tergenang tersebut merupakan musim tanam pertama dengan usia padi 40-97 hari setelah tanam. "Kalau masa tanam pertama itu kan di bulan Oktober-Januari," katanya.
Terkait dengan kemungkinan gagal panen akibat tanaman padi terendam banjir, pihaknya berharap tanaman padi di Sragen masih bisa diselamatkan.
"Saya kira kalau hanya dua hari tergenang, padi masih bisa diselamatkan. Gagal tanam atau puso kecil sekali, kecuali lebih dari 3-4 hari tergenang pasti busuk," katanya.
BACA JUGA: Catat! Ini Jadwal Libur Sekolah di Kota Jogja Selama Bulan Ramadan
Ia mengatakan berdasarkan pantauan sementara masih ada beberapa area sawah yang tergenang, namun ketinggian air mulai turun. "Sudah berkurang ketinggiannya, sudah tidak setinggi daunnya," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kemungkinan pemberian bantuan sosial bagi para petani yang sawahnya terdampak oleh banjir, ia mengatakan sampai saat ini belum ada bantuan tersebut.
"Belum ada, tapi kalau ada program, kami prioritaskan. Misalnya bantuan bibit atau apa," katanya. Sebelumnya, beberapa kecamatan di Sragen yang terdampak banjir sejak Senin (20/1/2025) malam, di antaranya Kecamatan Sragen Kota, Sidoharjo, Tanon, Sukodono, Sambungmacan, Ngrampal, dan Jenar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Advertisement

Audiensi ke DPRD, Satgas PPA Bantul Harapkan Dukungan Penuh
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Lelang Rumah Terpidana TPPU Doni Salmanan Rp3,5 Miliar
- Kemenhub: 31 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Diselamatkan
- Kesaksian Penumpang Saat Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: 3 Menit Setelah Oleng, Kapal Sudah Terbalik
- Pemerintah Targetkan Investasi Rp13.000 Triliun dalam 5 Tahun
- Tim SAR Hadapi Gelombang Tinggi dalam Pencarian Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
- Presiden Prabowo dan MBS Bahas Pelayanan Haji hingga Kesehatan
- MK Hapus Larangan Pemantau Pemilu Lakukan Kegiatan Pemantauan Selain Pemantau Pemilihan
Advertisement
Advertisement