Advertisement
Ajak Hidup Sederhana di Pidato, Ketua MPR RI Ahmad Muzani: Tidak untuk Perseorangan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyebut pidatonya dalam Sidang Paripurna Ke-3 MPR RI dengan agenda pelantikan Ketua MPR RI periode 2024-2029 yang berisi ajakan hidup sederhana tidak ditujukan untuk sosok perseorangan tertentu.
"Saya tidak bermaksud untuk menyampaikan kepada siapa pun, tapi mengingatkan kepada seluruh kita semuanya," kata Muzani ditemui usai pelantikan dirinya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Advertisement
Hal itu disampaikan-nya merespons pertanyaan awak media tentang fenomena pejabat publik yang menampilkan gaya hidup mewah tengah sorotan masyarakat, termasuk penggunaan fasilitas pesawat jet pribadi.
Dia menjelaskan bahwa ajakan hidup sederhana yang dimaksudkan dalam pidatonya sebagai cara menikmati hidup yang diwujudkan dalam bentuk perilaku keseharian.
"Hidup sederhana adalah sebuah cara bagaimana kita itu bisa menikmati atas apa yang sudah diberikan oleh bangsa dan negara, oleh Tuhan Yang Maha Esa, oleh Allah kepada kita sehingga itu bisa menjadi sebuah cara kita dalam laku dan perilaku kita sehari-hari," ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa hidup sederhana yang dimaksud dalam pidatonya sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kehidupan.
"Hidup sederhana itu adalah sebuah cara bagaimana kita mensyukuri atas apa yang harus kita nikmati dan kita syukuri atas apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita," tuturnya.
Dia lantas berkata, "Ya, pokoknya kita menikmati, kita mensyukuri dan menikmati, tadi ada penjelasannya dan saya kira itu."
Sebelumnya, Muzani mengajak seluruh wakil rakyat di parlemen untuk senantiasa menjalani hidup sederhana dan berlebihan, serta memegang teguh konstitusi yang berlaku setelah resmi dilantik untuk periode 2024-2029.
"Hidup sederhana bukanlah berarti kita mengabaikan kemajuan atau menghindari pencapaian," kata Muzani saat berpidato di Sidang Paripurna Pelantikan Pimpinan MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Menurut dia, hidup sederhana mampu memberikan pelajaran untuk menghargai apa yang telah dimiliki dan memperkuat hubungan antar-sesama dan menjaga lingkungan di sekitarnya. Dengan begitu, menurutnya para wakil rakyat bisa berkontribusi pada nilai-nilai positif yang hidup di masyarakat.
"Dengan hidup sederhana, kita lebih fokus dengan hal-hal yang benar-benar penting seperti keluarga dan persahabatan," tutur dia.
Sidang Paripurna Ke-3 MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, menyetujui Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra menjadi Ketua MPR RI periode 2024—2029 menggantikan Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI periode 2019—2024.
Selain itu, sidang paripurna tersebut juga menyetujui delapan pimpinan MPR RI lainnya untuk dilantik. Sebelumnya, pada periode 2019—2024, Muzani menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
- Korupsi Chromebook: KPK Buru Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan ke Luar Negeri
- Pensiun, Kapolri Mutasi Ketua KPK dan BNPT
- Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah dan Haji Jadi Sasaran Pengusutan KPK Terkait Korupsi Kuota Haji Khusus
- Dikabarkan Tewas, Komandan Pasukan Quds Terlihat Hadir Dalam Berpesta Kemenangan Iran Atas Israel
Advertisement

Mubeng Beteng Kraton Jogja Malam 1 Suro Digelar Kamis 26 Juni 2025 Malam, Ini Waktu Acara hingga Syaratnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penonaktifan 7,39 Juta Penerima Bantuan Iuran JKN Disebut Bukan karena Efisiensi Anggaran
- Kasus Nikita Mirzani, PN Jakarta Selatan Jadwalkan Sidang Eksepsi 1 Juli 2025
- Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Resmi Dimulai, Qatar Berperan sebagai Mediator
- Jutaan PBI BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Peserta Diimbau Aktif Mengecek Status Kepesertaan Lewat Aplikasi JKN
- Proses Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca, Posisi Survivor Berada Dikedalaman 400 Meter
- KPK Sita 2 Senjata Api Saat Menggeledah Rumah Tersangka Korupsi
- Malaysia Perluas Jangkauan Wisata Medis ke Jogja, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement