Advertisement
KPK Panggil Ketua DPRD Semarang Jadi Saksi Korupsi Pemkot
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai saksi penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Semarang, atas nama MK, KL, dan RAW," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Advertisement
Informasi dari sumber lain menyebut, para saksi tersebut Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman (KL), Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo (RAW), dan Ketua Komisi A DPRD Kota Semarang Mediana Kuswara (MK).
Selain itu, penyidik KPK juga dijadwalkan turut memeriksa Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Semarang Agus Rochim, Sekretaris Disdukcapil Kota Semarang Erwidati Yuliandri, dan pihak swasta bernama Budi Susilo.
Pada 17 Juli 2024, KPK mengumumkan dimulainya penyidikan dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penyidikan yang dilakukan KPK, yaitu dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2023 hingga 2024.
Selain itu, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi pada 2023 sampai 2024.
BACA JUGA: Alokasi Gaji PPPK Menyusut di 2025, Ini Sebabnya
Penyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun, belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas para pihak tersebut.
Sesuai dengan kebijakan KPK, identitas beserta konstruksi perkara tidak pidana korupsi tersebut akan disampaikan setelah penyidikan telah rampung.
Penyidik KPK kemudian langsung melakukan penggeledahan di sejumlah kantor instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Semarang.
Penggeledahan dilakukan penyidik KPK di sejumlah kantor OPD Pemkot Semarang, baik yang berada di kompleks Balai Kota maupun Gedung Pandanaran.
Tidak hanya menggeledah, penyidik KPK juga turut meminta keterangan sejumlah pimpinan OPD Pemkot Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rute Bus Damri Jogja ke Gunungkidul dan Bantul, Cek Jadwalnya di Sini
Advertisement
Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
Advertisement
Berita Populer
- BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Haji Capai Rp4,4 Triliun di 2025
- Fraksi PKB Perjuangkan Pemulihan Nama Baik Gus Dur, Begini Respons Cak Imin
- Segera Diresmikan Presiden, Nana Sudjana Tinjau Kesiapan Kampung Seni Borobudur
- 1.247 Orang Meninggal Akibat Serangan Israel di Lebanon
- Kemenkes Lakukan Tiga Uji Vaksin TBC, Ini Penjelasan Budi Gunadi Sadikin
- Prabowo Dikabarkan Bentuk 44 Kementerian, Begini Respons Jokowi
- Jokowi Sebut Investasi Asing Masuk ke IKN Tunjukkan Kepercayaan Investor Global
Advertisement
Advertisement