Advertisement
Bazar di Pasar Seni Gabusan Bantul Digelar untuk Pengembangan Usaha Mikro
![Bazar di Pasar Seni Gabusan Bantul Digelar untuk Pengembangan Usaha Mikro](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/30/1179765/pasar-seni-gabusan.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul mendorong pengembangan usaha mikro lewat Bazar UMKM Jempolan yang digelar di kawasan Pasar Seni Gabusan pada 28-29 Juni 2024.
"Kami melaksanakan Bazar UMKM Jempolan tersebut dalam rangka melakukan pendampingan, dan lebih utamanya ke pengembangan usaha mikro yang ada di Bantul," kata Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul Dendi Sulistyo Wibowo di Bantul, DIY, Minggu (30/6/2024).
Advertisement
Menurut dia, Bazar UMKM Jempolan yang digelar berbarengan dengan ajang festival kebudayaan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Bantul pada 24-29 Juni tersebut memberikan fasilitas kepada 25 UMKM baik bidang kuliner, fesyen, dan lainnya.
"Berkenaan dengan bazar UMKM itu kami berkolaborasi dengan dinas lain dalam hal ini Dinas Kebudayaan yang sedang melakukan Mataram Culture Fest, sehingga dari pengunjung yang banyak itu juga dapat menikmati dan belanja tenant-tenant UMKM," katanya.
Dengan demikian, kata dia, harapannya perekonomian dari para pelaku usaha mikro di Bantul juga terangkat, produk mereka semakin dikenal dan dinikmati masyarakat, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan usaha masing-masing.
Selain dengan Dinas Kebudayaan, kata dia, pihaknya juga berkolaborasi dengan instansi terkait lainnya untuk kemudian nanti melakukan pendampingan maupun upaya promosi lainnya, sehingga akan lebih bisa mengembangkan lagi produk UMKM Bantul.
BACA JUGA: Tak Cuma di DKI Jakarta, Andika Perkasa Juga Disiapkan PDIP untuk Pilkada Jateng
"Kami berharap dengan adanya bazar yang langsung ada tatap muka, nanti akan lebih mengembangkan lagi terkait dengan komunikasi kepada konsumen, sehingga harapannya akan mengembangkan lagi kemampuan dari lapak kami untuk melakukan penjualan ke depan," katanya.
Dendi mengatakan meski belum melakukan penghitungan detail perputaran uang selama kegiatan bazar, namun omzet para pelaku UMKM mengalami peningkatan, bahkan beberapa di antaranya kehabisan stok karena produk mereka laku terjual konsumen yang juga pengunjung kegiatan.
"Dari pelaksanaan selama dua hari tersebut, memang kami rasakan sangat berdampak yang signifikan, karena dari hasil kami komunikasi dengan beberapa lapak omzetnya naik, sehingga harapannya bazar ini akan dapat dilaksanakan terus setiap tahun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- MKD Klaim Anggota DPR Ri Terlibat Judi Online Hanya 2 Orang, Selebihnya Staf dan Pekerja
- Said Aqil Nilai Pemberian Izin Usaha Tambang Bisa Jadi Bentuk Balas Budi Negara kepada Ormas
- Ketua KPK Sementara Ungkap Kasus Firli Memperburuk Citra Lembaga
- Indonesia Kutuk Rencana Israel Sahkan Pemukiman yahudi di Tepi Barat Palestina
- Memperkuat Ketahanan Keluarga, Pemerintah Godok Aturan Cuti Ayah untuk ASN
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/02/1179990/siswa-sekolah-ppdb.jpg)
Ada Potensi Pembatalan Casis Peserta PPDB, Begini yang Dilakukan Disdik Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ketua KPK Sementara Ungkap Kasus Firli Memperburuk Citra Lembaga
- 60 Piagam Palsu Dipakai untuk PPDB SMA di Jawa Tengah
- Terbukti Bermain Judi Online, Anggota DPR Bakal Disanksi Keras oleh MKD
- ASN ke IKN Bakal Dapat Insentif, Besarannya Masih Digodok Pemerintah
- Gerindra Sebut Bakal Hadirkan Sosok Baru di Pilkada Jakarta
- Kondisi Ekonomi DIY Dinilai Membaik, Lewat Produk Inter-Generasi Zurich Sasar Keluarga Matang di Jogja
- Kemiskinan di Jateng Turun 0,30 Persen, Pj Gubernur Jateng Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Advertisement
Advertisement