Advertisement

Ribuan Buruh Bakal Demo di Depan Istana Negara Besok, Ini 7 Poin yang Dituntut

Ni Luh Anggela
Selasa, 02 Juli 2024 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Ribuan Buruh Bakal Demo di Depan Istana Negara Besok, Ini 7 Poin yang Dituntut Ilustrasi demo buruh. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar demo di depan Istana Negara, Jakarta, besok Rabu (3/7/2024). Setidaknya, ada tujuh tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut, mulai dari ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga persaingan usaha yang tidak sehat.

Presiden KSPI, Said Iqbal menyampaikan, massa mulai berkumpul di Patung Kuda Monas pukul 09.30 WIB, dilanjutkan long march ke Istana Negara dan berjalan kaki menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). “Ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI akan menggelar aksi unjuk rasa,” kata Said dalam keterangan resminya, Selasa (2/7/2024).

Advertisement

Dalam aksi tersebut, massa menuntut pemerintah untuk menghentikan PHK yang marak terjadi di industri tekstil.

Pihaknya turut mendesak pemerintah agar segera mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.8/2024 tentang Perubahan Ketiga Permendag No.36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Said juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melindungi industri dalam negeri, utamanya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja.

Di sisi lain, pihaknya juga menyoroti soal usaha jasa kurir dan logistik di Indonesia. Dalam hal ini, Said meminta agar pemerintah membatalkan regulasi Dirjen Perhubungan Darat yang mengizinkan aplikator atau platform online asing untuk membuka usaha jasa kurir dan logistik.

Menurutnya, persaingan tidak sehat pada usaha jasa kurir dan logistik harus dihentikan. “Setop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dan lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Tolak Tapera, Buruh Ancam Gelar Demo Besar-besaran

Selain itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk menghentikan ancaman PHK pada ribuan buruh di industri kurir dan logistik, termasuk di Pos Indonesia.

Dia juga mendesak KPPU untuk memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dan platform belanja online lainnya, untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik.

Berikut 7 tuntutan para buruh dalam demo besok:

  1. Setop PHK buruh tekstil
  2. Cabut Permendag No. 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor
  3. Lindungi industri dalam negeri, khususnya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja
  4. Batalkan peraturan Dirjen Perhubungan Darat yang membolehkan aplikator/platform online asing membuka usaha jasa kurir dan logistik
  5. Setop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dan lainnya
  6. Hindari ancaman PHK puluhan ribu buruh di industri kurir dan logistik, termasuk di Pos Indonesia
  7. KPPU harus memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud Gunungkidul Berkomitmen Melestarikan Upacara Adat Cing Cing Goling

Gunungkidul
| Kamis, 04 Juli 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement