Advertisement
Kondisi Ekonomi DIY Dinilai Membaik, Lewat Produk Inter-Generasi Zurich Sasar Keluarga Matang di Jogja
![Kondisi Ekonomi DIY Dinilai Membaik, Lewat Produk Inter-Generasi Zurich Sasar Keluarga Matang di Jogja](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/01/1179914/img-20240701-wa0021.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kondisi perekonomian DIY yang tumbuh 5,02% pada triwulan I 2024 (YoY Juni 2024) dinilai positif oleh pelaku usaha, salah satunya Zurich Life.
Membaiknya kondisi perekonomian di DIY pun mendorong Zurich Life mengambil langkah strategis untuk mengenalkan produk unggulan terbarunya, Zurich Family Gen Assurance. Ini termasuk Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI).
Advertisement
"Kami tengah berupaya untuk memperluas layanan yang tepat, seperti peningkatan investasi ke seluruh Indonesia, salah satunya Jogja. Kami akan memfokuskan penjualan produk terbaru ini bagi keluarga matang di Jogja," kata Presiden Direktur PT Zurich Topas Life, Richard Ferryanto dikutip Senin (1/7/2024).
Dia menyadari kebutuhan yang semakin kompleks untuk setiap tahap perkembangan keluarga sehingga kehadiran Zurich Family Gen Assurance dirancang untuk kombinasi perlindungan jiwa dan investasi untuk jaminan masa depan keluarga.
"Produk ini menawarkan solusi yang komprehensif untuk melindungi keluarga dari risiko keuangan yang mungkin timbul, serta memastikan tujuan keuangan keluarga tetap terjaga," katanya.
Menurut Richard produk tersebut dirancang dengan mengutamakan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang berbeda-beda dan dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun. Produk ini dilengkapi dengan fasilitas pengalihan pertanggungan yang dapat dilakukan tanpa proses seleksi risiko ulang.
Richard menjelaskan Zurich Family Gen Assurance hadir dengan keunggulan utama yang memungkinkan nasabah mengalihkan cakupan perlindungan dan investasi hingga generasi ke-3. Selain fitur pengalihan pertanggungan ke generasi berikutnya, Zurich Family Gen Assurance juga menawarkan manfaat loyalitas yang menguntungkan bagi nasabah setia hingga 385% dari premi dasar tahunan.
Selain itu, lanjut Richard, adanya manfaat jaminan polis yang tetap aktif selama premi dasar dan premi top-up berkala tetap dibayarkan, serta beragam asuransi tambahan untuk melengkapi perlindungan bagi keluarga seperti manfaat pertanggungan jiwa, manfaat rawat inap, penyakit kritis, tutup usia, hingga pembebasan premi.
Bahkan, katanya, Zurich Family Gen Assurance juga memberikan uang pertanggungan dan nilai investasi sebesar 100% apabila terjadi risiko meninggal karena kecelakaan selama masa pertanggungan asuransi.
Dengan fleksibilitas yang diberikan, Richard berharap Zurich Family Gen Assurance dapat memberikan solusi yang tepat dan komprehensif serta berkelanjutan hingga generasi ketiga.
"Untuk produk ini, tentu akan kami maksimalkan distribusi melalui keagenan dan bancassurance. Kami berkomitmen untuk membawa Zurich Family Gen Assurance ke setia keluarga Indonesia yang menginginkan perlindungan dan investasi yang stabil dan terpercaya,” tutup Richard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Program Makan Siang Gratis Bisa Memicu Sampah, Harus Ada Pengendalian
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
- MKD Klaim Anggota DPR Ri Terlibat Judi Online Hanya 2 Orang, Selebihnya Staf dan Pekerja
- Said Aqil Nilai Pemberian Izin Usaha Tambang Bisa Jadi Bentuk Balas Budi Negara kepada Ormas
- Ketua KPK Sementara Ungkap Kasus Firli Memperburuk Citra Lembaga
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
- GA-6239 Rute Solo-Jeddah Alami Kendala Teknis di Mesin, Dirut Garuda: Kami Siapkan Pesawat Pengganti
- Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Rakabuming Bagikan Susu di Pasar Manggis Jaksel
- Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Indonesia
- Gibran Ungkap Kondisi Terkini Prabowo Usai Operasi di RS PPN
- Bantah Sodorkan Kaesang untuk Pilkada DKI 2024, Jokowi: Coba Tanya Partai
- Kejagung Klaim Penanganan Korupsi Timah Rp300 Triliun Tidak Mandek
Advertisement
Advertisement