Advertisement
Menkes: Presiden Jokowi Minta Harga Alkes dan Obat-obatan Diturunkan
![Menkes: Presiden Jokowi Minta Harga Alkes dan Obat-obatan Diturunkan](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/02/1179948/joko-widodo-antara.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan dapat ditekan turun agar setara dengan negara-negara lain.
Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat internal bersama menteri terkait, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, sebagaimana disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Advertisement
"Beliau minta harga alkes dan obat itu sama dong dengan negara-negara tetangga. Kan kita harga alkes dan obat mahal," kata Menkes Budi di Istana Kepresidenan Jakarta.
BACA JUGA : Kisah Warga Wakafkan Tanah dan Rumah 2 Lantai untuk Gerai Sehat
Budi menyampaikan Presiden juga berpesan agar industri alat kesehatan dan obat-obatan dalam negeri dapat dibangun agar lebih tangguh, terutama jika terjadi pandemi kembali di masa-masa mendatang.
"Jadi tadi dibahas satu-satu kenapa obat dan alkes tinggi. Kami kasih masukan mungkin dari sisi jalur perdagangan kita ada inefisiensi dan tata kelola perlu lebih transparan dan terbuka, sehingga tidak ada peningkatan harga yang tidak perlu dalam pembelian alkes dan obat," jelasnya.
Dalam rapat tersebut, kata Budi, turut dibahas mengenai pajak industri kesehatan. Menurut Budi, pemerintah tengah berupaya agar pajak industri kesehatan bisa lebih efisien dan sederhana tanpa mengganggu pendapatan pemerintah.
Rapat juga membahas koordinasi antara kementerian teknis dalam mendesain ekosistem manakala ada industri yang tengah didorong.
BACA JUGA : BSI Gandeng Gakeslab, Dorong Ekosistem Keuangan Syariah di Sektor Kesehatan
"Misal kita beli 10.000 USG, kita ingin pabrik USG di kita dong. Nah padahal bea masuk USG nol persen kalau impor, tapi kalau kita ada pabrik dalam negeri, beli komponen layar elektronik, bahan baku, malah dikenakan bea masuk 15 persen. Ini kan ada inkonsistensi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Minta Maaf ke Wartawan Bukan ke Korban
- Program Makan Siang Gratis Bisa Memicu Sampah, Harus Ada Pengendalian
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
- MKD Klaim Anggota DPR Ri Terlibat Judi Online Hanya 2 Orang, Selebihnya Staf dan Pekerja
- Said Aqil Nilai Pemberian Izin Usaha Tambang Bisa Jadi Bentuk Balas Budi Negara kepada Ormas
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/04/1180191/audiensi-hari-koperasi.jpg)
Generasi Muda Digandeng Semarakkan Peringatan Hari Koperasi di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Timbunan Sampah, Indonesia Berpotensi Rugi Rp551 Triliun Per Tahun
- Tok! Hasyim Asy'ari Resmi Diberhentikan dari Jabatan Ketua KPU karena Tindak Asusila
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat, DKPP Beberkan Kronologinya
- Tindak Asusila, Ketua KPU Bayar Sewa Apartemen dan Janjikan Biaya Hidup Rp30 Juta per Bulan
- Program Makan Siang Gratis Bisa Memicu Sampah, Harus Ada Pengendalian
- Siklon Tropis Freddy Diklaim Terlama Sepanjang Sejarah
- Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat, Korban: Putusan DKPP Bisa Menginspirasi yang Lain
Advertisement
Advertisement